Peristiwa Daerah

Komisi IV DPRD Banyuwangi Desak Pemkab Perbaiki Jalan Rusak Sebelum Lebaran

Kamis, 22 April 2021 - 19:24 | 27.36k
Sketsa wajah Ficky Septalinda, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi. (Gfrafis: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Sketsa wajah Ficky Septalinda, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi. (Gfrafis: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi mendesak Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPUCKPP) segera memperbaiki sejumlah akses jalan yang rusak atau berlubang.

Jalan rusak itu terutama di titik yang diakibatkan oleh lalulintas kendaraan material tambang pasir atau galian C.

DPRD Banyuwangi meminta agar perbaikan dilakukan dengan segera. Mengingat lebaran Idul Fitri sebentar lagi. Diharapkan dengan perbaikan ini masyarakat Banyuwangi bisa nyaman saat melakukan silaturahmi di tempat lain dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"DPRD Banyuwangi mendorong kepada Dinas terkait untuk segera melakukan pemeliharan terhadap akses jalan yang rusak. Apalagi ini mendekati hari raya, harus segera ada perbaikan," kata Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda pada Kamis (22/4/2021).

"Katanya Dinas PU Cipta Karya berjanji akan ada pemiliharan jalan rusak dengan komunikasi bersama pengusaha-pengusaha galian C. Ini sudah tanggal berapa kok belum juga ditindaklanjuti," sambung politisi PDI Perjuangan tersebut.

Dikatakan Ficky, agenda perbaikan jalan tersebut telah melalui pembahasan bersama. Antara pihak SKPD terkait dan DPRD Banyuwangi. Namun hingga kini proses perbaikan berjalan lamban. Bahkan ada sejumlah titik yang sudah disepakati perbaikan tapi tidak tersentuh sama sekali.

"Sampai saat ini belum maksimal. Kami pernah diundanghadirkan bersama SKPD terkait dan sejumlah Kepala Desa pada bulan Maret lalu. Bahkan di wilayah Gendoh ini tidak perbaikan sama sekali," katanya.

Ficky merinci, ada sekitar 7 Desa dari 3 Kecamatan yang masuk kedalam agenda perbaikan jalan akibat galian C tersebut. Diantaranya; Desa Gendoh, Desa Sragi, Desa Lemahbang Kulon, Desa Padang, Desa Cantuk, Desa Bedewang dan Desa Parangharjo.

"Sesuai yang dirapatkan ada 7 desa dari Kecamatan Sempu, Singojuruh dan Songgon," katanya.

DPRD Banyuwangi juga meminta kepada seluruh pengusaha galian C agar memberikan perhatiannya terhadap jalan-jalan rusak tersebut. Komisi IV meminta kepada mereka agar turut berkontribusi atas perbaikan jalan yang rusak akibat muatan material dari tambang mereka.

"Pengusaha galian C ini ya jangan berdiam diri. Karena mereka mengkomersilkan SDA berupa material dan akses jalan yang digunakan ini juga merupakan akses umum. Harusnya ada partisipasinya lah mereka ini," kata Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES