Ekonomi

Target Delapan Indeks Sasaran Meleset, Wali Kota Malang: Akibat Pandemi Covid-19

Kamis, 22 April 2021 - 15:31 | 19.92k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media usai menghadiri gelaran rapat paripurna, Rabu (21/4/2021) kemarin. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media usai menghadiri gelaran rapat paripurna, Rabu (21/4/2021) kemarin. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – DPRD Kota Malang mencatat ada delapan indeks sasaran yang belum mencapai target terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Malang Tahun 2020.

Delapan indeks sasaran tersebut, yakni Indeks Pendidikan, Presentase Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLHD), Presentase Penurunan PMKS, Indeks Pembangunan Masyarakat dan Gender, Kualitas Sistem Kelembagaan yang Efektif, Indeks Profesionalitas ASN dan juga Indeks Kematangan SPBE.

Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, pandemi Covid-19 adalah salah satu alasan mengapa indeks sasaran itu belum tercapai.

"Memang tidak tercapai (delapan indeks sasaran) itu karena kita semuanya secara nasional posisi pertumbuhan ekonomi memang tidak tercapai sesuai apa yang diharuskan. Seperti gubernur maupun presiden, indeksnya memang tidak tercapai," ujar Sutiaji saat ditemui awak media belum lama ini.

Kemudian, untuk upaya pencapaian delapan indeks tersebut, dikatakan Sutiaji, tetap sesuai pada jalur dan harus bersama-sama. "Kita akan terus menguatkan ya. Sebentar lagi juga rencananya akan ada penghargaan bagi kami, berkaitan indeks reformasi birokrasi yang masuk di urutan ke tiga," ungkapnya.

Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemkot meski belum mampu mencapai target delapan indeks sasaran. "Jadi meski pendapatan daerah kita memang menurun dari target 100 persen dan hanya mencapai 91 sekian persen, upaya-upaya itu terus kita lakukan dan memang perlu diberikan pendampingan berseiring dengan ini," kata Wali Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES