Peristiwa Internasional

Bom Mobil Taliban Meledak di Pakistan Renggut 4 Nyawa

Kamis, 22 April 2021 - 13:28 | 17.04k
Kondisi lokasi kejadian meledaknya bom yang penuh dengan bahan peledak di lura Hotel Serena, Quetta, Pakistan (21/4/2021). (Foto-foto: Naseer Ahmed/Reuters)
Kondisi lokasi kejadian meledaknya bom yang penuh dengan bahan peledak di lura Hotel Serena, Quetta, Pakistan (21/4/2021). (Foto-foto: Naseer Ahmed/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ledakan dahsyat terjadi di luar sebuah hotel di Quetta, Pakistan pada Rabu malam waktu setempat (21/4/2021). Ledakan ini ditengarai berasal dari bom mobil. Mobil tersebut ditengarai di isi penuh dengan bahan peledak.

Lebih lanjut bom bunuh diri ini menewaskan 4 orang dan membuat 11 lainnya luka-luka. Salah seorang yang mengaku dari anggota kelompok Taliban mengklaim bahwa kejadian ini merupakan tindakan mereka.

"Ini bom bunuh diri oleh salah satu anggota kelompok kami dengan cara memenuhi mobilnya dengan bahan peledak di (parkiran) hotel," ugkap juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) melalui pesan singkat seperti dilansir dari Reuters.

Pada saat kejadian, duta besar Cina untuk Pakistan diketahui sedang menginap di hotel tersebut. Namun pihak pemerintah Pakistan mengatakan bahwa duta besar selamat karena saat kejadian dia sedang tidak berada di hotel.

Kondisi lokasi kejadian meledaknya bom Pakistan 1Kondisi lokasi kejadian meledaknya bom yang penuh dengan bahan peledak di luar Hotel Serena, Quetta, Pakistan (21/4/2021). (Foto-foto: Naseem Ahmed/Reuters)

Dari cuitan juru bicara pemerintahan provinsi, Liaquat Shahwani, Duta Besar Cina untuk Pakistan, Nong Rong saat itu menghadiri perjamuan dengan Kepala menteri Jam Kamal di pusat kota.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan terkait ledakan dari kedutaan Cina di Pakistan. "Aku barusan ketemu dengannya (Duta Besar Cina). Dia berada dalam kondisi yang baik," ungkap Liaquat yang akrab disapa Lango.

Kondisi-lokasi-kejadian-meledaknya-bom-Pakistan-2.jpgPetugas pemadam kebakaran menyiram kendaraan yang terbakar setelah ledakan di sebuah hotel mewah di Quetta, Pakistan 21 April 2021. (Foto: Naseer Ahmed/REUTERS)

Mobil penuh bom yang meledak tersebut juga terletak dengan gedung parlemen provinsi. Belum diketahui apakah bom tersebut ditujukan untuk para anggota parlemen ataukah anggota kedutaan Cina tersebut.

Sebelum bom mobil tersebut meledak, diketahui Cina dan Pakistan memang sedang menjalankan kerjasama investasi dalam bidang ekonomi. Namun, di sisi lain, posisi Quetta memang sedikit memanas akibat perebutan saham sumber daya lokal oleh nasionalis setempat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES