Wali Kota Gorontalo Batalkan Festival Tumbilotohe
TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha memutuskan membatalkan Festival Tumbilotohe. Festival Tumbilotohe merupakan perayaan malam pasang lampu yang sering dilakukan 3 hari sebelum hari raya idul Fitri
"Untuk lebaran ini, kami tidak meniadakan untuk merayakan Festival Tumbilotohe, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, atau Covid-19," kata Marten Taha, Kamis (22/4/2021).
Marten menjelaskan dirinya sempat didatangi organisasi masyarakat untuk meminta mengadakan kegiaan Festival Tumbilotohe tersebut. Namun, dirinya menjawab untuk perayaan Festival Tumbilotohe tahun ini ditiadakan.
"Tumbilotohe hanya dipasang di rumah masing-masing, di kantor-kantor, maupun di gedung-gedung tertentu saja yang memang dipasangkan lampu. Tapi tidak ada festival, atau dilombakan," jelasnya
"Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, dan Dinas Perhubungan Kota Gorontalo harus satu visi dengan Kita. Jangan memberikan ijin keramaian dijalanan," sambungnya
Selain itu, untuk percaya hari raya ketupat, Marten mengimbau masyarakat kota Gorontalo tidak mendatangi pusat-pusat keramaian. Misalnya di Kabupaten Jawa, Kabupaten Gorontalo. Ia takut hal tersebut akan memperparah pandemi ini.
"Mohon masyarakat kota Gorontalo, tidak mendatangi kampung Jawa saat perayaan hari raya ketupat nanti," ujarnya
Tak hanya itu, untuk Kegiatan Open House pada saat lebaran nanti juga tidak diadakan. "Semua ANS atau Pegawai di Kota Gorontalo, serta masyarakat Kota Gorontalo, tidak boleh mengadakan open house," kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |