SMK Mutu Pandaan Kembangkan Sekolah Unggulan SMK COE Sektor Caregiver

TIMESINDONESIA, PANDAAN – Sebagai salah satu sekolah kejuruan, SMK Muhammadiyah 1 Pandaan tak hentinya bergerak untuk membuat perubahan besar. Ekolah yang lebih dikenal sebagai SMK Mutu Pandaan ini  tengah mengembangkan sekolah unggulan SMK COE (Center Of Excellence) Sektor Caregiver.

Pengembangan tersebut atas support program pemerintah dari Kemendikbud, yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Direktorat SMK melalui program CEO (Chief Executive Officer–Manajerial Kepala Sekolah) dan COE yang menjadi wadah besar untuk belajar.

MoU Kesepakatan Komitmen dengan Jababeka Senior Living dalam link and match kurikulum pembelajaran.

Pengembangan dimulai dari pembangunan fisik melengkapi sarana dan prasarana  sekolah yang mendukung, perbaikan dan pengembangan manajerial sekolah pun dilakukan.

“Sekolah yang merupakan rumah kedua untuk anak-anak sudah seharusnya bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki para siswa. Siswa semakin semangat mengembangkan diri dan mau belajar hal-hal baru itulah target kami,” ujar Wiwit Dwi Purwono SThI, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Pandaan.

Wiwit sendiri sebagai salah satu peserta dalam pelatihan Kerja sama PSMM-FEB Universitas Brawijaya Malang. Wiwit telah lolos seleksi secara nasional untuk Program Penguatan Manajerial Kepala Sekolah.

Selain itu, SMK Muhammadiyah 1 Pandaan terpilih juga menjadi 1 dari 10 SMK di seluruh Indonesia  yang mengembangkan SMK COE Sektor Unggulan Caregiver.

“Caregiver merupakan cabang dari ilmu keperawatan, dimana dikhususkan untuk memberikan perhatian dan perawatan kepada orang lanjut usia (Lansia),” ujar dia.

Menurut Wiwit, adanya kebutuhan besar tenaga kerja spesialis caregiver ini, khususnya di Negara Jepang, sesungguhnya bisa menjadi peluang siswa mengembangkan skill dan jenjang karir ke depannya.

Dinamika persoalan tenaga kerja yang sekarang ini memang semakin tidak menentu. Disinilah peran sekolah SMK menjawab persoalan itu.

“Target meningkatkan produktivitas daya saing, agar melahirkan SDM unggul dan kompeten yang siap bekerja. Juga disesuikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industry (Dudi). Itulah indikator target sukses bagi kepala SMK selaku CEO manajerialnya,” jelas dia.

Direktur Umum PT Koba Mirai Japan (tengah) dan Kepala SMK Muhammadiyah 1 Pandaan (kiri) usai melaksanakan Benchmarking.

Dengan memaksimalkan MOU untuk Link and Match dengan Iduka (Industri, dunia usaha, dan dunia kerja) dimulai dari aspek kerja sama Kurikulum dan Budaya Kerja -Pemagangan, Penyusunan dan Pembelajaran mengenai Caregiver pun telah berjalan dengan baik.  

“Mengusut jargon sebagai “Sekolah Sejuta Karya Bernuansa Agama” akan saling melengkapi menjadi sekolah unggulan sesuai target SMK Mutu Pandaan yaitu SMK Bisa, SMK Hebat!” tegas Wiwit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement