Peristiwa Daerah

Antusiasme Warga Kota Malang di Pasar Takjil, Diizinkan Tapi Wajib Prokes

Rabu, 21 April 2021 - 23:17 | 32.90k
Suasana pasar takjil di kawasan Soekarno Hatta Kota Malang. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Suasana pasar takjil di kawasan Soekarno Hatta Kota Malang. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang memang mengizinkan operasional pasar takjil selama bulan suci ramadan. Masyarakat baik pedagang maupun pembeli disyaratkan untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Pemkot Malang sendiri telah mengeluarkan SE Wali Kota No 14 Tahun 2021 dimana memperbolehkan adanya pasar takjil di Kota Malang. Dalam penerapannya, masyarakat masih saja abai akan aturan itu.

Seperti yang diakui oleh Immanuel Osiyo. Ia mengaku pada Rabu (21/4/2021) menjelang maghrib, masyarakat di kawasan Jalan Soekarno Hatta Kota Malang tampak antusias di lokasi pasar takjil.

Namun, ia menyayangkan ada beberapa yang abai terhadap protokol kesehatan Covid-19 yang berkaitan dengan menghindari kerumunan massa.

"Yang saya amati, banyak pengunjung yang berdesakan dan tanpa masker. Sayangnya lagi, tidak ada petugas yang mengingatkan," ungkapnya kepada TIMES Indonesia.

Osiyo berharap pihak berwenang dalam hal ini Satpol PP untuk memantau pergerakan masyarakat saat pasar takjil beroperasi. Ia menyampaikan bahwa pasar takjil dikhawatirkan muncul kluster baru.

"Jangan lengah karena jika kita lengah, dikhawatirkan kasus Covid-19 bisa terus meningkat dan kita akan berlama-lama di situasi sulit ini," tuturnya.

Sementara itu, seperti diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi mengatakan, pihaknya setiap hari mulai sore hingga malam terus melakukan patroli di beberapa titik pasar takjil, seperti di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) dan Sulfat, Sawojajar, Kota Malang.

"Kita patroli terus, sekaligus juga menggandeng Linmas untuk diperbantukan disana (pasar takjil)," ujar Priyadi, Kamis (16/4/2021).

Meskipun pasar takjil di Kota Malang diizinkan, masyarakat tetap harus patuh dan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES