Wisata Indonesia Bangkit

Mengungkap Air Terjun Tersembunyi di Kawasan Situs Gunung Ranji Ciamis

Kamis, 22 April 2021 - 03:35 | 87.31k
Andang, Ketua RT Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis berpose dengan ekspresi ceria bersama masyarakat sekitar di Curug Landung. (FOTO: Dok. Andang)
Andang, Ketua RT Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis berpose dengan ekspresi ceria bersama masyarakat sekitar di Curug Landung. (FOTO: Dok. Andang)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, CIAMISSitus Gunung Ranji ternyata tidak hanya menyimpan sejarah yang kental dengan wisata religi. TIMES Indonesia melakukan penelusuran sekitar kawasan situs ditemani Andang, Ketua RT Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.

Beberapa masyarakat sekitar juga ikut menuntun TIMES Indonesia menuju wisata alam yang tersembunyi di kawasan situs ini. Setelah ratusan meter dari titik lokasi situs, tampak kilauan emas sinar matahari menyoroti panorama air terjun sejernih cermin tersebut.

ekspresi-ceria-bersama-masyarakat-sekitar-di-Curug-Landung-2.jpgAir terjun atau Curung Landung di Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis. (FOTO: instagram/zenik_star)

Air terjun alami yang segar dipandang itu ternyata tingginya 120 meter. Beberapa anak-anak desa dan remaja kemudian berdiri di bawah air terjun dan membiarkan airnya menghujani badannya.

Sebagian lagi, ada yang sekadar berpose dengan lanskap air terjun tersebut. Bahkan, Andang dengan pakaian dinas lengkapnya berwana khaki yang dipadu dengan peci hitamnya tidak takut basah untuk berpose dengan ekspresi ceria dengan masyarakat sekitar.

"Masyarakat mengenal air terjun sekitar situs ini dengan sebutan Curug Landung. Air terjun ini memang belum terjamah oleh siapapun, baru masyarakat sekitar dan beberapa tokoh masyarakat yang tahu," ujar Andang, Rabu (21/4/2021).

ekspresi-ceria-bersama-masyarakat-sekitar-di-Curug-Landung-3.jpgAndang dan masyarakat sekitar berfoto bersama di kawasan Situs Gunung Ranji. (FOTO: Dok. Andang)

Arus air terjun tersebut mengalir deras lewat tebing bebatuan hitam menjulang yang berlapis lumut hijau. Seterusnya, airnya mengalir ke bawah sungai Citanduy. Di beberapa titik sungai tersebut terdapat batu-batu besar berwarna abu-abu yang sebagian dipenuhi lumut hijau.

Tentunya, pemandangan alam yang cantik ini menggoda setiap orang yang datang untuk menikmati airnya dengan berenang. Ataupun, sekadar relaksasi pikiran dari stres atau hiruk pikuk suasana kota.

"Harapannya, setelah wisata religi di Situs Gunung Ranji, wisatawan juga dapat mengunjungi Curug Landung. Maka, kami akan menata dan mengembangkan gabungan kedua wisata tersebut. Semoga bisa menjadi destinasi wisata yang terealisasi tahun 2021 ini," harap Andang.

Curung Landung di Situs Gunung Ranji, lanjut Andang, memuat daya tarik bagi destinasi turis untuk mengabadikan momen indah atau swafoto. Sehingga, Curug Landung berpotensi untuk kemajuan desa Ciharalang dalam segi Pendapatan Asli Desa (PADes). (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES