Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Begini Cara Dinas Kesehatan DIY Kebut Vaksinasi Lansia

Rabu, 21 April 2021 - 21:55 | 28.31k
Kalangan lansia jadi prioritas vaksinasi Covid karena dinilai memiliki resiko tinggi jika terpapar. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)
Kalangan lansia jadi prioritas vaksinasi Covid karena dinilai memiliki resiko tinggi jika terpapar. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Vaksinasi lansia digalakkan semua kabupaten/kota di DIY pasca adanya instruksi pemerintah pusat untuk sasaran kelompok itu termasuk yang dilakukan Dinas Kesehatan DIY. Kalangan lanjut usia atau lansia, rentang umur 60 tahun ke atas hingga saat ini terus mendominasi kematian kasus akibat Covid-19 di DIY

Dari 900 lebih kasus kematian akibat Covid-19 di DIY, sebanyak 90 persen lebih merupakan kalangan lansia.  Lansia menjadi prioritas pemberian vaksin karena kalangan ini terbukti masuk kelompok resiko tinggi keterpaparan virus yang lebih parah sehingga menyebabkan kematian.

Ditambah, pada umumnya kalangan lansia ini juga penderita komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

Dinas Kesehatan DIY kini mengagendakan akan menggelar vaksinasi bagi lansia di kantor Dinkes DIY setiap Senin hingga Kamis selama bulan Ramadan ini.

Langkah ini dilakukan untuk membantu kabupaten kota dalam percepatan vaksinasi lansia. Setiap harinya 100 lansia divaksin di kantor yang berada di Jalan Gondosuli, Kota Yogyakarta itu.

Dalam vaksinasi tersebut, Dinkes DIY juga menyediakan fasilitas organ tunggal. Fasilitas tersebut bisa digunakan lansia sembari menunggu antrean vaksinasi.

"Jadi kita tahu, lansia kita harus kita utamakan. Harus kita hormati. Biar mereka juga dalam menunggu tidak bosan. Maka diadakan ini. Toh itu juga teman-teman kita. Sambil kita kerja ya gentenan (gantian)," kata Juru bicara Pemda DIY untuk Penangan COVID-19, Berty Murtiningsih di sela-sela vaksinasi, Rabu (21/4/2021).

Berty menjelaskan sejauh ini vaksinasi berjalan dengan lancar dan prokes juga diterapkan. Lantaran vaksinasi ini diberikan kepada lansia maka jumlah petugasnya pun jauh lebih banyak.

"Tidak seperti pelayanan publik ya, lansia ini petugasnya kita beri lebih banyak. Supaya bisa membantu kalau jalan, atau gimana, atau kalau tidak ada pendamping," katanya.

Berty menjelaskan bahwa jika ini berjalan dengan baik maka minggu depan jumlah lansia yang divaksin akan ditambah menjadi 150 orang per hari. "Kalau mereka datangnya tepat waktu jadwal pasti tidak banyak penumpukan dan bisa tervaksin lebih banyak orang," ujarnya.

Sementara sejauh ini menurut Berty dari jumlah sasaran vaksinasi 295 ribu lansia oleh Dinas Kesehatan DIY sudah tervaksin 60.816 orang di dosis pertama atau 21 persen. "Per kemarin sore kita sudah mencapai 21 persen lansia yang dosis pertama. Dosis kedua ada 7 persen," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES