Indonesia Positif

Tingkatkan Nilai Jual Kopi, UM Jember Gelar Pelatihan Prosesing Kopi

Rabu, 21 April 2021 - 15:19 | 41.14k
Masyarakat Dusun Sumbercandi mengikuti pemaparan materi dalam pelatihan prosesing kopi oleh UM Jember. (Foto: Disa Yulistian/AJP)
Masyarakat Dusun Sumbercandi mengikuti pemaparan materi dalam pelatihan prosesing kopi oleh UM Jember. (Foto: Disa Yulistian/AJP)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) terus gencarkan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS). Salah satunya dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan tentang prosesing kopi dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, supaya dapat meningkatkan nilai jual kopi.

Ir. Wiwit Widiarti, MP sebagai ketua pelaksana kegiatan tersebut mengidentifikasi ada tiga hal yang dibutuhkan oleh para petani kopi di Dusun Sumbercandi.

Mulai dari lemahnya wawasan tentang kopi hingga manajemen pengelolaan.

Menurut Wiwit, para petani membutuhkan pengetahuan untuk meningkatkan nilai jual melalui sosialisasi dan pelatihan prosesing kopi.

"Pengetahuan petani tentang kopi yang masih kurang, karena mereka menjual kopi dalam bentuk gelondongan dengan harga yang sangat rendah," ujar Wiwit.

Ia juga mengatakan pentingnya penyuluhan tentang bagaimana membuat biogas dan hasil samping dari biogas adalah pupuk organik baik cair maupun padat.

"Sebagian petani memiliki kambing dan kotoran belum dimanfaatkan, padahal ini potensi sebagai pupuk maupun biogas," lanjutnya. 

Selin itu, pembentukan kelompok UMKM yang anggotanya bukan hanya petani.

Namun juga melibatkan Karang Taruna dan BUMD adalah hal yang penting. 

"Untuk keberlanjutan dari prosesing kopi dan manajemen pengelolaan," lanjutnya. 

Proses sosialisasi dan pelatihan tentang prosesing kopi, pembuatan biogas dan pembentkan kelompok dimulai pada 2 Maret 2021, di Balai Desa Panduman.

Kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang yang terdiri dari petani kopi Dusun Sumbercandi, Karang Taruna, dan BUMD, juga dihadiri oleh sekretaris desa dan kepala desa. 

"Harapannya dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan tentang prosesing kopi, nilai jual kopi para petani Dusun Sumbercandi, dapat meningkatkan nilai jual kopi," pungkasnya dosen UM Jember itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES