Indonesia Positif

Dandim 1601/Sumba Timur: Kasus Covid-19 Meningkat akibat Tak Disiplin Prokes

Rabu, 21 April 2021 - 18:54 | 80.05k
Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, SE,MI,Pol.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, SE,MI,Pol.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPUDandim 1601/Sumba Timur Letkol Dwi Joko Siswanto, SE, MI, Pol mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur NTT kembali mengalami kenaikan yang signifikan karena ketidakdisiplinnya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), Rabu (21/4/2021).

Dari data yang ada, angka kematian pasien Covid-19 di RSUD Umbu Rara Meha dalam rentang waktu pasca bencana berjumlah 21 orang. Saat ini naik menjadi 30 orang.

Sedangkan kapasitas rumah sakit yang tersedia sebanyak 16 kamar kini yang sedang dirawat sebanyak 20 pasien maka tentunya kemampuan tenaga kesehatan sudah kewalahan

“Jadi dengan naiknya angka kematian pasien Covid-19 ini bisa berakibat sulitnya penanganan karena terbatasnya tenaga kesehatan dan sarana inap yang tentunya berdampak pada tingkat kesembuhan pasien,” paparnya.

Menurutnya, saat ini program vaksinasi baru sampai kepada tenaga kesehatan (Nakes) dan unsur pelatan publik, TNI Polri dan beberapa individu yang ditunjuk. Jika kesadaran masyarakat masih rendah menerapkan protokol kesehatan maka akan menjadi faktor yang mempersulit penanganan.

“Baru-baru ini telah tiba bantuan kit untuk rapid test dari BNPB sejumlah 5.000 kit. Ini diharapkan akan mempercepat proses tes terhadap kontak erat pasien positif Covid-19. Ini merupakan bagian dari proses tracing sehingga dapat dilakukan treatment secara tepat dan cepat,” ujarnya.

Letkol Dwi Joko mengungkapkan, angka kematian yang di atas angka nasional pasien Covid-19 membuat keprihatinan tersendiri bagi kita semua karena saudara-saudara kita yang meninggal dunia akibat Covid-19.

“Saya selaku Wakil Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur mengajak dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, kenali betul kondisi kesehatan masing-masing dan laporkan segera bila merasa pernah kontak erat dengan pasien positif. Jangan malu-malu dan merasa bahwa terkena Covid-19,” katanya.

Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Dwi Joko Siswanto menambahkan, disiplin untuk menjaga imunitas tubuh juga akan sangat membantu dalam proses penyembuhan bagi yang sakit dan pencegahan bagi yang sehat dengan cara mematuhi prokes yang benar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES