Kasad Jenderal Andika Perkasa Ungkap Profil Oknum TNI Pembelot ke KKB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa anggotanya telah membelot dan bergabung dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tergabung dalam Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurutnya, nama prajurit tersebut adalah Pratu Lukius Y Matuan. Pria itu merupakan anggota Yon Infanteri 400 Raider TNI yang sedang bertugas di Papua.

Dia menambahkan, Lukius diduga telah bergabung dengan OPM pimpinan Sabinus Waker yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dia juga membawa kabur 70 butir amunisi beserta magasin saat kabur dari posnya.

"Senjata dia tinggal, tetapi dua magasin dengan isi 70 butir amunisi 5,56 millimeter. Itu yang dibawa," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Dia menceritakan, Lukius merupakan orang asli Wamena Papua. Usinya sekitar 24 tahun, tergolong masih muda untuk kalangan prajurit TNI.  "Dia usia 24 tahun, lahir dan besar di Wamena, dan ditempatkan setelah bertugas di salah satu batalyon infanteri di Jawa Tengah," imbuhnya.

Insiden pembelotan ini, diketahui sejak bulan Februari 2021 lalu. Kemudian, Lukuis terpaksa diberhentikan secara tidak terhormat dari pasukan TNI. 

Saat ini, Lukuis masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). TNI sudah mengantongi dimana tempat persembunyian pria tersebut, dan segera menangkap dia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Nah setelah 30 hari kita sudah bisa memecat yang bersangkutan. Tetapi pencarian ke yang bersangkutan terus dilakukan baik secara fisik maupun elektronik. Dan saya dapat laporan keberadaan tapi masih secara umum ada di Papua," pungkas Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement