Mama Ariek Ngawi, Hadirkan Sensasi Rasa Kopi Olahan Sangrai
TIMESINDONESIA, NGAWI – Bisnis kedai kopi kini sedang ngehits. Di mana-mana, mudah dijumpai angkringan, kedai, kafe, yang rata-rata menawarkan aneka kopi. Termasuk di Ngawi. Peluang ini dilirik oleh Ariek Basuki, ibu rumah tangga asal Sooko Kawu RT 02 RW 04 Kedunggalar, Ngawi sebagai usaha baru. Apalagi dia dan suaminya juga penyuka kopi hitam.
"Kopi jenis robusta menjadi pilihan saya sebagai bahan produksi utama. Karena pasar memang lebih menyukai kopi jenis ini yang berkarakter pahit strong dan bold," kata Areik Basuki, owner Kopi Tulen Mama Ariek kepada TIMES Indonesia.
Kopi Tulen Mama Ariek, diolah 100 persen biji kopi tanpa campuran serta memiliki ciri khas pengolahan secara tradisional dengan disangrai diatas tungku berbahan bakar kayu. Sehingga aroma dan rasa khas olahan pedesaan lebih kental.
Kopi Tulen Mama Ariek tersedia dalam kemasan ekonomis 50 gram harga Rp 7.500 dan 150 gram harga Rp 22.000 dan sudah memiliki izin halal BPOM MUI Jawa Timur pada 2019.
Pemasaran yang dilakukan selama ini secara online dan dikirim berdasarkan pesanan ke kota kota besar di Jawa dan luar Jawa. Sebagai pelaku usaha baru di bawah binaan Dinas Koperasi UKM Ngawi, produk Kopi Tulen Mama Ariek tersedia di Galeri Serena Jalan PB Sudirman 20 Ngawi dan beberapa toko oleh-oleh. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sholihin Nur |