Peristiwa Nasional

Pemkab Malang Pastikan Pembangunan 300 Rumah Terdampak Gempa Selesai Sebelum Lebaran

Selasa, 20 April 2021 - 21:50 | 39.16k
Terlihat salah satu rumah yang berada di Dampit, Kabupaten Malang yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Terlihat salah satu rumah yang berada di Dampit, Kabupaten Malang yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkab Malang memastikan pembangunan 300 rumah terdampak gempa bermagnitudo 6,1 di wilayah Kabupaten Malang bakal selesai sebelum lebaran.

Kepastian tersebut diungkapkan Bupati Malang, HM Sanusi bersama seluruh jajaran yang sudah melakukan rapat, memutuskan bahwa 300 rumah yang rusak parah akibat gempa bisa segera dibangun dan selesai sebelum lebaran.

"Sebelum hari raya (lebaran) 300 rumah itu akan selesai di bangun dan mereka (warga terdampak) bisa menempati rumah layak huni," ungkap Sanusi, Selasa (20/4/2021).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan, dari sekitar 955 rumah yang telah dilakukan pemetaan, terdapat 300 rumah yang memang sudah tidak bisa ditempati oleh warga pemilik rumah dan harus segera dibangun.

"Jadi kita dari 955 rumah itu, 300nya yakni mereka yang memang tidak bisa menempati rumah. Jadi kalau tidak bisa menempati berarti kan parah dan mereka harus mengungsi," jelasnya.

Kemudian, dari dana donasi yang dirasa cukup dan ditambah dengan adanya dana siap pakai dari Belanja Tak Terduga (BTT), pihaknya bersama TNI-Polri akan bergerak kerja bakti untuk bisa mempercepat pembangunan ke 300 rumah tersebut.

"Ini kan ada dana-dana donasi dan ada dana siap pakai dari BTT. Itu akan kita gerakan bersama TNI-Polri untuk kerja bakti, insya Allah sebelum hari raya mereka sudah bisa menempati rumah," katanya.

Selanjutnya, untuk besaran anggaran setiap rumah disebutkan Wahyu dengan ukuran rumah 6x8 pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 juta untuk satu rumah.

"Ini kita tingkatkan. Yang kemarin kita masih planning dari yang sebelumnya Rp 15 juta per rumah, sekarang kita anggarkan Rp 25 juta per rumah dengan ukuran 6x8 agar pembangunan rumah ini bisa lebih kuat dan di jamin aman," pungkasnya mewakili Pemkab Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES