Hukum dan Kriminal

Pagar Nusa Jember Prihatin, Anggotanya Sering Diserang Oknum Pesilat PSHT

Selasa, 20 April 2021 - 20:00 | 120.39k
Ketua Pagar Nusa Jember, H. Fathorrozi (tengah) dalam jumpa pers di kantor PCNU Jember. (Foto: Muhammad Faizin / TIMES Inodnesia)
Ketua Pagar Nusa Jember, H. Fathorrozi (tengah) dalam jumpa pers di kantor PCNU Jember. (Foto: Muhammad Faizin / TIMES Inodnesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Perguruan silat Pagar Nusa mengaku prihatin karena anggotanya kerap diserang oleh perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Karena itu, perguruan silat yang terafiliasi dengan ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini meminta Polres Jember berani bertindak tegas. 

“Kasus yang terjadi di Bangsalsari dan Puger itu bukan yang pertama. Catatan kami, selama ini sudah puluhan kali anggota Pagar Nusa diserang oleh oknum pesilat PSHT. Dari puluhan kasus tersebut, hanya empat yang dibawa ke jalur hukum,” ujar Ketua Pagar Nusa Jember, H. Fathorrozi dalam jumpa pers bersama yang digelar di kantor PCNU Jember, Selasa (20/4/2021).

Karena itu, dalam rapat bersama dengan PCNU Jember, Pagar Nusa sepakat untuk mengawal kasus ini untuk bisa diselesaikan di pengadilan.

Pagar Nusa mantap menolak penyelesaian damai di luar pengadilan. 

“Kami minta polisi berani bertindak tegas demi keutuhan NKRI dan juga menjaga kondusivitas di Jember. Kalau memang ada anggota kami yang melanggar hukum, silakan ditindak,” papar Rozi, sapaan akrabnya. 

Dalam kasus yang terjadi di Bangsalsari kemarin misalnya, terjadi ketika empat anggota Pagar Nusa sedang ngabuburit mencari menu berbuka.

Salah satu di antara empat pesilat tersebut mengenakan atribut Pagar Nusa.

“Lalu mereka bertemu sekitar 20 pesilat PSHT dan diminta mencopot kaos. Anggota kami menolak, lalu dikeroyok,” tutur Rozi. 

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Jember, Akhmad Taufiq juga meminta kepada media untuk tidak ragu menulis nama PSHT jika terjadi kasus anarkis yang melibatkan perguruan tersebut.

“Karena selama ini kami melihat, hanya ditulis oknum pesilat tanpa ada nama perguruannya,” papar Taufiq. 

Untuk diketahui, Perguruan silat Pagar Nusa meminta polisi bertindak tegas kepada pelaku pengeroyokan terhadap anggotanya tersebut.

Pagar Nusa mengaku prihatin karena anggotanya kerap diserang oleh perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES