Belasan TKI Asal Lamongan Sudah Mudik sebelum Larangan Diterbitkan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lamongan sudah ada yang mudik. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Lamongan, tercatat sudah ada 15 TKI yang kini telah berada di kampung halamannya.

Menurut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Lamongan, Arif Bachtiar, ke-15 TKI yang mudik tersebut merupakan data sejak Januari lalu.

"Data Disnakertrans Lamongan, sudah ada 15 TKI asal Lamongan yang sudah pulang kampung sejak Januari 2021 lalu. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Lamongan," kata Arif Bachtiar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/4/2021).

Arif merinci, ke-15 TKI asal Lamongan tersebut berasal dari Kecamatan Karang Binangun, Sukorame, Sugio, Deket, Sukodadi dan Kedungpring masing-masing 1 orang TKI, dari Kecamatan Bluluk 3 orang, Kecamatan Kalitengah, Brondong dan Solokuro masing-masing 2 orang.

"Kesemuanya masih aman dan tidak terjangkit virus COVID-19 dari negara tempat mereka bekerja," ujarnya.

Arif menambahkan, sebelum kembali ke daerah asal, seluruh TKI sudah tersebut juga menjalani karantina di wisma atlet. Setibanya di daerah masing-masing, para TKI ini juga langsung diperiksa tim satgas Covid-19 baik dari kabupaten maupun kecamatan.

"SE (surat edaran) satgas tentang pembatasan perjalanan internasional masih berlaku, diantaranya terkait wajib PCR, karantina 5x24 jam dan usai karantina tetap tes PCR lagi," tuturnya.

Selain 15 TKI yang sudah berada di kampung halaman, Arif mengungkapkan, akan ada 9 TKI asal Kabupaten Lamongan lagi yang pulang kampung. "Mereka sebelumnya sudah menjalani karantina dan pulang sebelum Menaker mengeluarkan kebijakan larangan mudik 2021 ke Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI)," ucap Arif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement