5 Sayuran Rendah Kalori, Cocok Turunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bulan Ramadhan telah tiba, bagi agama yang menjalankannya bulan ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengembalikan pola makan sehat. Dengan rutin konsumsi sayuran dan buah beragam. Salah satu trend diet yang masih banyak pengikutnya, adalah diet vegetarian.

Pengikut trend diet disebut juga 'Vegas atau vegetarian'. Mereka adalah kaum yang lebih memilih mengonsumsi makanan non-hewani dan olahannya. Selain karena isu lingkungan, menjadi vegetarian juga diklaim dapat menurunkan berat badan. Hal ini dikaitkan dengan pengurangan asupan kalori dari hewan dan produk olahannya.

Namun, apakah kamu tahu jika kita bisa mengurangi kalori tanpa harus menjadi seorang vegetarian. Selain dengan memperbanyak aktivitas fisik/olahraga, pengurangan kalori juga bisa berasal dari setiap harinya.

Dalam buku panduan diet, sayur dikategorikan menjadi 3 jenis berdasarkan jumlah kalorinya. Salah satunya sayur jenis A, yang memiliki kalori dan jumlah karbohidrat yang sangat sedikit. Sehingga penggunaannya sering diabaikan dalam perhitungan kalori. Berikut beberapa jenis sayuran yang dapat menjadi pilihan untuk diet penurunan berat badan.

1. Tomat

Sayuran yang juga termasuk jenis buah ini sangat mudah ditemui di mana pun. Harganya pun sangat terjangkau. Tomat hanya mengandung 18 kalori/100 gr. Sebuah penelitian membuktikan kandungan antioksidan yang tinggi terdapat pada tomat.

Hal ini dikarenakan tomat mengandung banyak komponen bioaktif seperti likopen, vitamin E, asam askorbat, fenol, karotenoid, dan flavonoid. Komponen antioksidan ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis akibat stress oksidatif seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

2. Selada

Sayur satu ini sering dijadikan lalapan di daerah Jawa Barat atau bagi kamu yang suka nonton Korean drama, pasti sayur ini tak asing bagimu. Masuk dalam kategori sayur dengan nilai kalori sangat rendah dengan 8 kcal/1 gelas (cup), selada juga memiliki harga relatif lebih mahal dari sayur pada umumnya.

Umumnya selada juga tidak tahan lama saat disimpan. Selada juga memiliki kandungan serat tidak larut yang tinggi juga beberapa zat bioaktif seperti zar besi, beta-karoten, dan kalsium. Sayuran ini bisa dinikmati dengan aneka lauk dan sambal (lalapan).

3. Terong

Terong cukup mudah ditemui di berbagai pasar di Indonesia. Khusunya dikalangan mahasiswa, sayur ini bisa menjadi menu utama setiap hari kala akhir bulan. Tak hanya murah, terong juga memiliki kandungan gizi jenis fitokimia seperti flavonoid, triptofan, asam aspartate, dan banyak lagi. Sayuran ini hanya memiliki 35 kalori setiap 100 gr. Kamu dapat menikmati terong sebagai lalapan atau dibuat campuran sayur asam, sayur lodeh, dan tumis ikan teri.

4. Timun

Wah pasti sudah tidak asing lagi dengan personil acar sejuta umat. Selain segar dan sehat buat kulit, diketahui timun juga rendah lemak, kalori, kolesterol, dan garam. 

Selain dikonsumsi sebagai acar dan lalapan, air timun juga terbukti sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Kandungan air yang tinggi dapat mencegah dehidrasi, serta kandungan lignin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Kangkung

Sayuran yang satu ini memang menjadi andalan rumah makan dan masakan sehari-hari. Tak hanya murah, kangkung juga mudha untuk diolah. Biasanya dijadikan tumis atau ca kangkung. Tak disangka sayuran ini mengandung tinggi vitamin C dan folat sebagai antioksidan tubuh. Setiap 100 gram kangkung hanya memiliki 19 kalori saja.

Semua jenis sayuran di atas sangat cocok untuk dijadikan pilihan menu makanan sehat, terutama di bulan Ramadhan. Bagi kamu yang ingin mengembalikan pola makan sehat dengan mengurangi kalori dari asupan makanan tanpa harus menjadi vegetarian.

***

*)Oleh: Adibah Rasikhah Amanto, S.Gz.; Mahasiswa Profesi Gizi Kesehatan 2016 UGM.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement