Wisata

Menelusuri Cerita Situs Gunung Ranji yang Baru Terungkap di Ciamis

Selasa, 20 April 2021 - 00:30 | 126.69k
Makam para tokoh di masa Kerajaan Galuh di Tatar Galuh Ciamis zaman dahulu. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)
Makam para tokoh di masa Kerajaan Galuh di Tatar Galuh Ciamis zaman dahulu. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Berjalan kaki sejauh satu kilometer di hamparan jalan tanah cokelat kering selebar tiga meter telah mengantarkan TIMES Indonesia ke tempat bersemayamnya tokoh agama Islam zaman peradaban Kerajaan Galuh di Ciamis dahulu. Tempat ini disebut Situs Gunung Ranji

Tokoh bersejarah tersebut tepatnya berada di Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.

Embusan udara khas pedesaan seakan mengikuti langkah kaki yang sedang berjalan menempuh jalan menuju titik lokasi tokoh bersejarah tersebut. Rimbunnya pepohonan kelapa tinggi dan pepohonan hijau lainnya kemudian menyapa ketika akhirnya tiba di titik tujuan.

Makam para tokoh di masa Kerajaan Galuh 1Salah satu makam tokoh penyebar Agama Islam di Situs Gunung Ranji, Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis. (Foto: Dok. Andang)

Tampak seorang pria berdiri di sekitar area enam makam tokoh penyebar Islam tersebut. Sambil menggerakan kedua tangannya, Andang, Ketua RT Dusun Cibodas yang lengkap memakai pakaian dinasnya berwarna khaki lalu menerangkan satu per satu nama tokoh-tokoh tersebut.

"Mereka adalah Ratu Pusaka Syarif Hidayatulloh, Embah Dalem, Panji Wulung, Panji Malela, Prawesti dan Ragna Ningsih. Keenam tokoh tersebut bersemayam di situs ini, kami menyebutnya Situs Gunung Ranji," paparnya, Senin (19/4/2021).

Makam setiap tokoh-tokoh tersebut dikelilingi oleh batu-batu warna abu-abu bulat yang lumayan besar. Batu-batu tersebut berderet membentuk persegi panjang.

Ada satu makam tokoh yang terlihat berbeda dari makam lainnya karena telah dibenahi. Terlihat, makam Ratu Pusaka Syarif Hidayatulloh telah memakai saung di atasnya yang mampu menaungi makamnya dari terik matahari dan air hujan.

Andang Ketua RT Dusun CibodasAndang, Ketua RT Dusun Cibodas dan masyarakat sekitar di area Situs Gunung Ranji. (Foto: Dok. Andang)

Rupanya, ungkap Andang, makam keenam tokoh tersebut masih dalam proses pembenahan. Sebab, Situs ini baru diketahui dan diungkap oleh masyarakat sekitar baru-baru ini. Sehingga, cerita sejarah yang lengkap di balik keenam tokoh tersebut masih ditelusuri.

Namun, lanjut Andang, satu hal yang pasti, mereka adalah tokoh penyebar Agama Islam di masa Kerajaan Galuh masih kokoh berdiri di Tatar Galuh Ciamis dahulu. Konon, masyarakat sekitar percaya, mereka adalah tokoh yang juga mengajarkan masyarakat Ciamis membuat kerajinan dan bercocok tanam atau bertani.

"Terbukti, nuansa religi yang kental dengan adanya Pesantren di Dusun Cibodas ini. Bahkan, masyarakat juga percaya, Pesantren tersebut menjadi pusat pemerintahan Desa zaman dahulu," terangnya sambil duduk di kursi bambu di lokasi situs tersebut.

Potensi wisata religi yang kuat menyelimuti situs ini ternyata satu-satunya aset destinasi turis di Dusun Cibodas ini. Maka, pemerintah desa dan tokoh masyarakat dari Karang Taruna Desa Ciharalang akan memelihara situs ini hingga menjadi kawasan wisata yang layak

Konon, selain adanya Situs Gunung Ranji masyarakat juga percaya Pesantren Cibodas adalah cikal bakal Pemerintahan Desa Cibodas zaman dahulu, yang kini telah berubah menjadi Desa Ciharalang. Bahkan, Pemerintahan Desa Cibodas dahulu ambil bagian dalam masa Kerajaan Mataram dahulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES