TIMESINDONESIA, JAKARTA – Industri musik Indonesia kembali kedatangan band pendatang baru, Anarcute. Hadir dengan mengusung genre Pop Punk, Anarcute menjadi salah satu bukti bahwa tagar make pop punk great again bukan hanya sekedar kata semata.
Band ini didirikan oleh tiga orang content creator YouTube: Kery Astina (vokal & bas), Hafizh Joys (gitar) dan Nobita (drum). Nama Anarcute sendiri dipilih untuk mewakili karakter pop punk, di mana Anarcute adalah gabungan dari anarchy yang lebih dekat dengan nuansa punk dan cute dengan nuansa yang mereka anggap lebih dekat pada pop.
Anarcute sebagai grup musik independen, hadir dengan sebuah single mereka rilis pada 5 Maret 2021. Single tersebut berjudul "Dunia Belum Berakhir". Ini adalah sebuah lagu dengan pesan yang menarik dan kaya akan energi positif. "Dunia Belum Berakhir" mengajak pendengarnya untuk tidak mudah menyerah pada kondisi apapun.
"Bercerita soal orang yang udah berusaha tapi belum juga berhasil dan masih gak nyerah. Lagu ini juga bisa jadi reminder buat kita untuk percayai apa yang kita perjuangkan dan perjuangkan apa yang kita percayai," tutur Kery, dalam keterangan pers.
Perbedaan kota domisili antar tiga personil nyatanya tak membuat Anarcute padam semangat untuk menghasilkan sebuah karya. Kesamaan visi dan misi untuk bermusik membuat mereka tetap yakin dengan apa yang dijalani. Anarcute mencoba meraih satu persatu mimpi mereka dari rilisan single hingga album. Dan tentunya merealisasikan tagar #MakePopPunkGreatAgain, musik yang mereka cintai.
Anarcute Berdiri di Tahun 2019
Anarcute terbentuk pada bulan Oktober 2019. Namanya sendiri merupakan sebuah perpaduan dua kata yang bertolak belakang. Memainkan musik yang keras, Anarcute membuatnya lebih lembut dengan sajian lirik yang simple dan mudah diserap.
"Anarcute tuh paduan antara kata anarchy dan cute. Anarchy lebih punk banget. Tapi biar gak punk banget ada kata cute buat popnya," ujar Kery.
Kini, "Dunia Belum Berakhir" dan “Nikmat Patah Hati” dari Anarcute sudah bisa disimak lewat seluruh layanan musik streaming. Juga, Anarcute merilis lagu tersebut dalam format video klip yang bisa ditonton melalui kanal YouTube Anarcute.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
