Peristiwa Daerah

Coca Cola Terus Berikan Edukasi Pengolahan Sampah ke Masyarakat

Senin, 19 April 2021 - 09:54 | 33.05k
Adipurno Widi Putranto, Corporate Affairs Executive, Coca-Cola Amatil Indonesia area operasi Jawa Timur Saat memberikan bantuan kepada KSM
Adipurno Widi Putranto, Corporate Affairs Executive, Coca-Cola Amatil Indonesia area operasi Jawa Timur Saat memberikan bantuan kepada KSM

TIMESINDONESIA, PASURUANHari Peduli Sampah Nasional (HPSN) memang sudah diperingati pada 21 Februari 2021 lalu oleh pemerintah. Meski begitu, semangat untuk mengatasi permasalahan sampah tidak boleh padam apalagi hanya berhenti dijadikan sebagai acara yang diperingati setiap tahunnya saja.

Di Desa Kepulungan, Kabupaten Pasuruan, dalam rangka memperingati HPSN tahun 2021 perusahaan minuman terkemuka asal Australia, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) kembali memanfaatkan momen tersebut untuk program edukasi persampahan ke tengah masyarakat di area operasi dan produksi mereka.

“Program pilah sampah, satu hari ini kami munculkan sebagai bagian dari program berkelanjutan perusahaan untuk lingkungan,” kata Adipurno Widi Putranto, Corporate Affairs Executive, Coca-Cola Amatil Indonesia area operasi Jawa Timur, dalam rilisnya. Ia menambahkan, kolaborasi dilakukan dengan pemerintah dan komunitas Desa Kepulungan serta dibantu dengan tenaga fasilitator Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab. Pasuruan. Amatil Indonesia bersama para pemangku kepentingan lokal menargetkan, melalui kegiatan tersebut dapat terjadi pengurangan sampah dari tingkat terkecil yaitu rumah tangga.

Permasalahan sampah di suatu lingkungan memang tidak dapat diselesaikan dan dilakukan hanya dalam satu kali kesempatan atau bahkan hanya program bantuan yang sifatnya jangka pendek. Hal ini dipertegas oleh Fatoni, Ketua FKPL Kab. Pasuruan. 

“Program ini kami buat bersama-sama Coca-Cola Amatil Indonesia dan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Kepulungan secara terencana. Energi HPSN tahun ini sengaja kami gunakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan kapasitas dua kelompok swadaya masyarakat (KSM) di Desa Kepulungan mengenai teknis dari sisi pemilahan, komunikasi dan pendataan sampah, sinergis dengan Jakstranas atau Jakstrada pengelolaan sampah di Kabupaten Pasuruan,” ujar Fatoni.

Coca-Cola Amatil Indonesia sejak 2019 hingga saat ini terus berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Kepulungan, Kab. Pasuruan. Melalui program Waste Management Education (edukasi manajemen pengelolaan sampah) skala desa, perusahaan minuman terkemuka asal Australia tersebut terus berusaha meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) persampahan di Desa Kepulungan.

Empat kelompok swadaya masyarakat (KSM) telah diperkuat dan dibangun mulai dari Kelompok Pemuda Peduli Sampah (KP2S) Dusun Tamanan, Forum Pemuda Peduli Aset Dusun (FPPAD) Gondang, Bank Sampah Sapri Dusun Tugusari serta yang paling baru adalah Betas Recycle Project (BRP). Keseluruhan pelaksanaan program pendampingan ini dilakukan oleh FKPL Kab. Pasuruan sebagai fasilitatornya.

Tidak hanya membangun kapasitas SDM, Coca-Cola Amatil Indonesia juga memberikan dukungan prasarana lain yang terkait dengan persampahan. Mulai dari motor sampah, pembangunan rumah maggot, hingga perbaikan penahan fasilitas pengelolaan sampah di salah satu dusun di area operasi mereka. Sampai hari ini empat motor sampah telah diberikan oleh perusahaan di Desa Kepulungan untuk mendukung program ini seiring dengan kuatnya antusiasme masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi permasalahan sampah di lingkungan desa mereka.

Dari hasil kegiatan pilah sampah beberapa waktu lalu, (Minggu, 7/3/21) di area Dusun Gondang dan Dusun Betas, Desa Kepulungan Kab. Pasuruan tersebut terkumpul 76,8 kilogram. Setelah dilakukan pemilahan terjadi penyusutan sebesar 39,6 kg sebagai sampah ekonomis, 19 kg sebagai sampah organik dan sisanya adalah residu dengan total 18,2 kg. Seluruh angka ini dihasilkan hanya dari 63 rumah yang mengikuti kegiatan pilah sampah satu hari tersebut.

“Terima kasih untuk Coca-Cola Amatil Indonesia atas kontribusinya sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan di lingkungan Desa Kepulungan. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih untuk FKPL sebagai fasilitator dan warga yang telah menjalankan program-program persampahan yang sesuai dengan program pemerintah daerah ini. Kami mengharapkan semoga antusiasme ini terus terjaga untuk kemajuan desa,” ujar Fahrudin Salim selaku Sekretaris Pemerintah Desa Kepulungan saat menutup rangkaian kegiatan program pilah sampah satu hari di Balai Desa Kepulungan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES