Peristiwa Daerah

Hampir 9 ribu Bangunan Alami Kerusakan Akibat Gempa Malang

Senin, 19 April 2021 - 09:34 | 29.84k
Salah satu bangunan sekolah yang berada di MAN 2 Malang, Turen, Kabupaten Malang mengalami kerusakan akibat gempa. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Salah satu bangunan sekolah yang berada di MAN 2 Malang, Turen, Kabupaten Malang mengalami kerusakan akibat gempa. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – BPBD Kabupaten Malang mencatat bangunan rusak akibat gempa Malang pada pekan lalu, Sabtu (10/4/2021) lalu tercatat mencapai hampir 9000 unit.

Data per 18 April 2021, total kerusakan rumah telah mencapai 8.360 unit. Namun data dua hari terkahir ada penambahan kerusakan rumah sekitar 1.578 unit.

"Dari data kami pada tanggal 17 April kemarin kerusakan telah mencapai 6.782 unit dan sekarang sudah mencapai angka 8.360 unit. Artinya dalam dua hari ini penambahan kerusakan sekitar 1.578 unitan," ujar Plt Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Malang, Sardono Irawan, Senin (19/4/2021).

 Pemkab Malang yang telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa selama 14 hari tersebut, masih terus melakukan upaya mulai dari pembangunan rumah sementara, kesiapan logistik warga terdampak hingga pendirian posko tanggap darurat bencana terus dioperasikan.

BPBD Kabupaten Malang yang terus melakukan penghitungan dan pendataan pascagempa tersebut, beberapa hal selain kerusakan rumah juga masih bertambah.

Korban gempa, per 18 April 2021 telah mencapai 109 korban luka-luka dan empat orang meninggal akibat gempa. 

"Sehari sebelumnya itu memang 108 korban luka-luka. Sekarang telah bertambah satu. Jadi ini terus kita lakukan asessment selama penetepan tanggap darurat selama dua pekan ini," ungkapnya.

Sementara itu, kerusakan pada fasilitas umum (fasum) seperti sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan hingga fasum lainnya hingga saat ini pun masih terus bertambah.

Dari data per 17 April 2021, total kerusakan fasum sendiri mencapai 430 unit dengan rincian, 203 unit bangunan sekolah, 171 unit tempat ibadah, 16 unit Faskes dan 40 unit fasum lainnya.

Kemudian, data per 18 April 2021 telah terlihat adanya penambahan kerusakan pada fasum dengan total 500 unit kerusakan.

"Itu bertambah sekitar 70an kerusakan. Paling signifikan ada di bangunan sekolah dan ibadah. Bangunan sekolah bertambah 19 unit dan tempat ibadah bertambah 39 unit," jelasnya.

BPBD Kabupaten Malang terus melakukan imbauan kepada warga Kabupaten Malang untuk tetap tenang dan hindari bangunan yang telah rusak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES