Jalur Alternatif Pangandaran ke Tasikmalaya yang Longsor Mulai Dibersihkan
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Jalur alternatif Pangandaran ke Tasikmalaya yang tertutup longsor sejak Selasa (13/4/2021) lalu mulai dibersihkan pada Minggu (18/4/2021).
Longsor yang terjadi kurang lebih setinggi 60 meter dengan lebar 15 meter dampak hujan lebat yang terjadi.
Lokasi terparah di antaranya Tanjakan Cikopeng, Kampung Cimandar, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sejak longsor terjadi, akses jalur alternatif tersebut tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat karena badan jalan tertutup material longsoran.
Untuk warga yang akan melintas, terpaksa harus menerobos jalur jalan itu meski kondisinya berisiko.
Jalan alternatif Pangandaran ke Kabupaten Tasikmalaya lewat Cineam itu biasa jadi pilihan karena bisa memangkas waktu perjalanan lebih cepat.
Warga setempat Dudung mengatakan, dilokasi tersebut ada akses jalan yang bisa dilalui namun harus memutar sampai 40 kilometer.
"Karena warga yang melintas enggan melalui jalan yang jauh, akhirnya terpaksa melintas menerobos material longsoran meski sangat berisiko," kata Dudung.
Dudung berharap, proses pembersihan longsoran bisa dilakukan dengan maksimal agar jalur alternatif Pangandara ke Tasikmalaya tersebut bisa dialui kembali dengan normal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |