TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Ragit, salah satu kuliner khas Palembang, Sumatera Selatan yang sangat diminati sebagai menu berbuka pada Bulan Ramadan.
Walaupun Palembang identik dengan pempek, namun di bulan Ramadan bukan pempek menu yang paling favorit.
Bentuk Ragit mirip dengan roti jala khas India seperti dadar gulung dan biasanya disantap dengan kuah kari.
Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, Ragit paling pas dinikmati dengan kuah kari dan taburan cabai serta bawang goreng.
Lalu bagaimana cara membuatnya dan apa saja bahannya. Ragit dibuat dari olahan tepung terigu, telur, garam yang kemudian dicampur menjadi adonan.
Setelah itu dimasukkan dalam cetakan berbentuk corong dan dimasak sampai matang. Kemudian adonan yang sudah matang dibentuk menjadi seperti jala berbentuk segitiga.
Perlu dicermati, untuk membuatnya perlu kecepatan tangan supaya ragit tidak gosong waktu dipanggang di atas bara api.
Setelah Ragit sudah masak bisa dihidangkan dengan kuah kari, lalu ditambah irisan cabai dan taburan bawang goreng sebagai penyedap rasa. Makanan ini juga banyak disukai warga keturunan Arab, namun saat jadi salah satu makanan khas berbuka puasa di Palembang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |