Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Momentum

Minggu, 18 April 2021 - 08:14 | 39.19k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Kata orang bijak, jangan sampai kita semua tidak dapat memanfaatkan momentum dengan baik sahabat ngopi pagi. Momentum terbaik itu hanya datang sekali dan sulit untuk memberi kesempatan kedua kali dan seterusnya. Oleh karena itu, jangan sekali kali mengabaikan momentum, jika kita ingin sukses dalam kehidupan.

Dipertemukannya kita semua tahun ini dengan Ramadhan, harus dipandang sebagai momentum terbaik. Kita tidak pernah tahu apakah bisa menemuinya kembali di masa yang akan datang. Yang bisa hanyalah berdoa agar bisa dipertemukan dengan Ramadhan tahun berikutnya.

Sebagai sebuah momentum, tentu taqdir ini disamping harus kita syukuri, di sisi lain juga harus dapat dimanfaatkan sebaik baiknya baik untuk diri sendiri, maupun dengan orang lain. Syukur sebagai ungkapan kebahagiaan karena diberi kesempatan bertemu Ramadhan Kembali. Namun demikian, jika ingin kesempatan ini dapat optimal, maka harus diisi dengan hal hal yang memberikan kemanfaatan bagi banyak orang.

Salah satu yang baik untuk dilakukan adalah bersedekah atas sebagian yang kita miliki kepada orang lain. Ramadhan adalah bulan terbaik kita bersedekah, sebagaimana hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan dari Anas r.a : Wahai Rasulullah saw sedekah apa yang paling utama ? Rasulullah Muhammad saw kemudian menjawab : sedekah yang dilakukan di bulan Ramadhan. (HR Tirmidzi).

Bagi yang punya harta, sisihkan Sebagian dari kekayaan yang dimiliki untuk disedekahkan kepada orang lain. Ini adalah bagian dari menjalankan amanat yang diberikan Allah saw atas harta yang kita miliki. Salah satu ayat Al Qur’an yang menjadi kesukaan saya ada di surat adz dzariyat 19, Allah swt berfirman bahwa pada setiap kekayaan itu ada hak orang lain. Dari ayat ini, sebetulnya kita ditunjukkan bahwa sebetulnya atas kekayaan yang kita kuasai itu bukan sepenuhnya milik kita sendiri. Didalamnya ada hak orang lain yang harus segera diberikan, agar harta menjadi lebih bersih. Harta yang lebih bersih, jika dipersamakan dengan tanaman akan menjadi lebih subur dan bisa bertumbuh dengan baik. Dengan demikian, sebetulnya tidak ada orang yang makin miskin karena bersedekah.

Sedekah juga tidak melulu persoalan harta. Sedekah juga bisa dengan memberikan tenaga, fikiran dan keahlian yang dimiliki untuk membuat gagasan dan kegiatan yang memberikan kemanfaat kepada orang banyak. Yang ahli bangunan, dengan keahliannya merancang bangunan yang baik. Yang ahli ekonomi, dilakukan dengan memberikan pendampingan wirausaha agar lebih maju. Yang dokter, berikan penyuluhan Kesehatan dan bantuan tindakan kuratif terhadap orang yang betul betul membutuhkan. Masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan sesuai dengan keahlian.

Jika masih belum bisa dengan beberapa hal di atas, bersedekahlan dengan menampilkan kesejukan wajah saat bertemu dengan orang lain. Keteduhan wajah akan dapat membuat orang lain merasa lebih aman, lebih senang, dan lebih tenteram.

Akhir kata, anggaplah semua keadaan yang ada sebagai momentum terbaik, agar hidup ini lebih banyak dipenuhi oleh sikap positif dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan. Mengabaikan momentum itu sama dengan menghilangkan kesempatan manusia untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

*) Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

_______
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES