Pemerintah Israel Perbolehkan Penduduknya Melepas Masker

TIMESINDONESIA, ISRAEL – Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein pada Kamis (15/4/2021) mengumumkan kondisi terbaru menegenai Covid-19 di negara tersebut. Pada waktu yang sama dianjuga menyebutkan bahwa penduduk Israel diperbolehkan melepas masker ditempat umum mulai hari Minggu besok (18/4/2021).

Menurut Yuli, sebelumnya keputusan ini telah dibicarakan bersama dengan beberapa kementrian terkait. Hasilnya, penduduk Israel diperbolehkan melepas masker di tempat terbuka namun tetap diwajibkan menggunakan masker di area tertutup.

“Masker dibuat untuk melindungi kita dari Corona. Setelah praktisi kesehatan memutuskan bahwa penggunaannya tak lagi dibutuhkan di tempat terbuka, (maka) saya putuskan untuk memperbolehkan melepasnya," ungkap Yuli dilansir dari Times of Israel. 

Dalam kesempatan tersebut Yuli juga mengapresiasi keberhasilan kampanye vaksin di negaranya. Namun keberhasilan ini tak serta merta membuat pemerintah memutuskan untuk memeberikan mandate pelepasan masker.

Diketahui, setelah mengalami serangan Covid-19 gelombang ke tiga, situasi di negara ini kian membaik. Hal ini utamanya disebabkan cepatnya pendistribusian vaksin ke berbagai daerah di negara tersebut.

Namun, beberapa pihak masih ragu-ragu dengan keputusan ini. Chezy Levy, staff kementrian kesehatan bahkan masih tak yakin dan merasa skeptis dengan keputusan ini. Pendapatnya mengacu bagaimana penggunaan masker di ruangan terbuka membantu mencegah penyebaran Covid-19 selama ini.

Akhir-akhir inipun, kepolisian setempat juga tak terlihat banyak melakukan patroli masker bagi warga setempat. Operasi mereka kini lebih fokus pada mereka yang melanggar aturan karantina.

Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 5,338,967 pendiduk Israel telah mendapatkan suntikan vaksin doses pertama. Tak kurang dari 4,961,238 diantaranya sudah menerima vaksin Covid-19 hingga tahap vaksinasi ke dua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement