Program Lahir Pulang Bawa Akta, Masyarakat Gresik: Terima Kasih Pak Bupati

TIMESINDONESIA, GRESIK – Program Lahir Pulang Bawa Akta yang digagas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah sangat membantu masyarakat. Seperti yang dirasakan Rifan Bagus Nurcahyo, warga Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Camat Driyorejo Narto mengatakan program yang dikenal dengan nama Bapake ini sangat dinantikan. Sebab, kali ini orang tua tak perlu lagi mengurus akta maupun KK ketika sang buah hati lahir. 

Dikatakannya, Rifan bersama istrinya Ramadhani Indah Permata Sari melangsungkan persalinan di bidan desa. Buah hati mereka lahir, tidak lama kemudian akta terbaru dan kartu keluarga sudah selesai diperbarui bahkan dicetak.

"Terima kasih kepada pak Bupati dan bu Wabup anak kedua lahir akta langsung jadi," ucap Narto menirukan Rifan saat menerima akta, Sabtu (17/4/2021).

Narto menyatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait program ini. Kecamatan yang berada di wilayah selatan berbatasan langsung dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo ini juga dipantau masyarakat.

"Kami koordinasi dengan pihak catatan sipil yang ada di puskesmas bila ada kesulitan atau kendala mencetak," ucapnya.

Dalam menyukseskan program Lahir Pulang Bawa Akta, Dispendikcapil melakukan penandatanganan MoU sebanyak 21 rumah sakit dan 32 puskesmas yang ada di Gresik, mengawali launching pada Senin (22/3/2021) lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement