Peristiwa Daerah

PHRI Kota Banjar Beharap Kebijakan Larangan Mudik Lebaran Diperlonggar

Sabtu, 17 April 2021 - 17:51 | 31.09k
Pemkot Banjar bersama Polres  menyiapkan posko penyekatan untuk antisipasi pemudik (Foto: Susi/TIMES Indonesia) 
Pemkot Banjar bersama Polres  menyiapkan posko penyekatan untuk antisipasi pemudik (Foto: Susi/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BANJAR – Aturan larangan mudik lebaran dianggap merugikan sejumlah pengusaha di bawah naungan PHRI karena sangat berdampak sekali terhadap sektor industri pariwisata.

Buana Surya Kusumah, Wakil ketua PHRI Kota Banjar, Jawa Barat  saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelum pandemi, para pengusaha hotel dan restoran sudah cukup kesulitan untuk mempertahankan investasinya di Kota Banjar karena belum dianggap sebagai kota yang punya tujuan wisata. 

larangan mudik bvBuana Surya Kusumah, Wakil Ketua PHRI Kota Banjar (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

"Setidaknya, peluang bagi PHRI ada di momen lebaran dimana banyak warga mudik dan menghabiskan waktunya bersama keluarga tercinta dengan makan di restoran, perjalanan wisata lokal dan sebagainya, itu jadi panen buat para pengusaha yang selama ini menantikannya," paparnya. 

Sayangnya, lanjut Oemah, sapaan akrabnya, peluang itupun terenggut oleh aturan larangan mudik yang lagi-lagi tidak menguntungkan para pengusaha hotel dan restoran. 

 "Dengan mudiknya orang-orang pada waktu lebaran, berdampak secara positif terhadap perekonomian daerah dan sektor industri pariwisata," imbuhnya. 

PHRI berharap kabijakan mengenai larangan mudik lebaran tersebut dapat dipertimbangkan kembali. "Kami berharap pemerintah dapat memperbolehkan mudik dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kesehatan tetap nomor satu tapi penguatan ekonomi juga harus mendapat perhatian yang serius juga," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES