Operasi Yustisi Giat Dilancarkan Selama Ramadan di Ciamis

Sabtu, 17 April 2021 - 16:50 | 34.64k

Kapolsek Rajadesa dan tim gabungan sedang memantau warga yang tidak memakai masker di kawasan pasar Rajadesa (foto: Humas Polres Ciamis)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Operasi Yustisi terus giat dilancarkan selama bulan Ramadan di Ciamis, Jawa Barat. Kali ini, sasaran operasi yaitu di sejumlah tempat ngabuburit dan area Pasar Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

"Kami melaksanakan operasi yustisi ini secara stasioner dan mobile ke sejumlah tempat perbelanjaan dan tempat nongkrong ngabuburit. Hal itu agar masyarakat tidak berkerumun guna mencegah penyebaran Covid-19," tutur Kapolsek Rajadesa, AKP Iis Yeni Idaningsih, Sabtu (17/4/2021).

Jajajaran kapolsek Rajadesa juga melakukan operasi ini dengan bersinergi bersama tiga pilar gabungan TNI-Polri dan Instansi Pemerintah. Mereka di antaranya, Kapolsek Rajadesa, Danramil 1311 Rajadesa dan Sekmat Kecamatan Rajadesa serta diikuti oleh Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Kasi Pelayanan, anggota Polsek Rajadesa, anggota Koramil 1311 Rajadesa dan anggota Sat Pol PP Kabupaten Ciamis.

"Di area pasar, kami memantau aktivitas jual beli di sana. Selain itu, kami juga melakukan operasi ke titik-titik warga berburu takjil. Tentunya, itu untuk mencegah kerumunan dalam meminimalisasi penyebaran Covid-19," jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan tidak melarang berjualan dan berbelanja untuk berbuka puasa. Namun, pihaknya hanya memberikan imbauan terkait protokol kesehatan.

"Di lingkungan pasar Rajadesa, tampak banyak penjual takjil dadakan di sepanjang jalan depan pasar bulan Ramadan ini. Jadi, petugas mendatangi tempat tersebut dan memberikan imbauan," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap jaga jarak, tetap melakukan pencegahan, tidak bergerombol di tempat umum dan selalu pakai masker. "Beli makan silakan, tapi langsung pulang,” imbuhnya.

"Di operasi yustisi kali ini, kami masih menemukan warga yang tidak memakai masker. Maka, kami data dan berhentikan mereka serta kami berikan masker gratis. Intinya, kami juga selalu imbau warga untuk langsung pulang setelah beli kebutuhan buka puasa agar tidak bergerombol di tempat ramai," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.