Glutera News

Nutrisi Tepat untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut Selama Berpuasa

Sabtu, 17 April 2021 - 15:01 | 48.55k
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bukan hanya perut dan otak yang kelaparan saat puasa, kulit dan rambut juga sangat membutuhkan nutrisi agar kondisinya tetap sehat dan prima. Devinder Bains, pelatih pribadi dan pelatih nutrisi di Fit Squad DXB, berbagi kiat kesehatannya untuk mencegah masalah kulit yang biasanya timbul selama puasa Ramadhan, seperti kulit kering, bibir pecah-pecah dan rambut kusam.

Puasa Ramadhan terbukti menyehatkan apabila segala persiapan dilakukan dengan matang. Selama beribadah berpuasa, tubuh tidak memperoleh asupan makanan dan minuman sejak waktu fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, jangan khawatir kulit menjadi kering, jika Anda memenuhi asupan cairan yang cukup dan makanan bergizi.

Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan dalam menjaga kondisi tubuh. Puasa dapat mengajarkan bagaimana menyeimbangkan proporsi karbohidrat, protein, lemak, dan cairan ketika sahur dan berbuka puasa.

Mengutamakan Gizi Seimbang dan Cukup Minum Air

Orang yang berpuasa dianjurkan mengonsumsi asupan makan-makanan bergizi serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Jenis-jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka seperti buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, daging, makanan mengandung lemak serta gula yang tidak berlebihan.

Gluteranews Nutrisi Rambut 1

Cairan tubuh makin menipis saat jam-jam tertentu aktivitas selama berpuasa. Pada waktu-waktu ini, tubuh rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Gejala dehidrasi antara lain menurunnya frekuensi buang air kecil, kelelahan, rasa haus terus-menerus, hingga kulit kering. Langkah pencegahan dehidrasi saat puasa, bisa dilakukan dengan memenuhi asupan air minum ketika sahur dan berbuka puasa. Asupan air yang direkomendasikan yaitu berat badan 100 kg butuh 3 liter, berat badan 50 kg butuh 1,5 liter perhari.

Anda dapat minum air putih setelah berbuka puasa dan saat santap sahur. Asupan air putih membantu tubuh terhidrasi, yang mencegah tubuh dari kekurangan cairan. Namun, hindari minum air terlalu berlebihan sekaligus. Hal itu justru dapat membuat perut terasa tidak nyaman, bahkan memicu muntah. Cukupi kebutuhan cairan dengan minum secara perlahan namun sering.

Selain itu, hindari konsumsi minuman berkafein seperti kopi, kola dan teh sebelum berpuasa. Minuman berkafein semacam itu, dapat membuat lebih sering buang air kecil, sehingga tubuh berisiko kehilangan cairan lebih banyak.

Manfaat Collagen Bagi Kulit dan Rambut

Manfaat kolagen mungkin lebih populer sebagai kandungan produk perawatan kulit. Padahal sebenarnya kolagen masih punya banyak manfaat lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan, seperti meredakan nyeri sendi dan mendukung kesehatan jantung.

Gluteranews Nutrisi Rambut 2

Kolagen merupakan protein alami dalam tubuh yang jumlahnya melimpah dan terdapat di dalam kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen. Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh dapat berkurang.

1. Mengandung asam amino yang baik untuk pertumbuhan rambut

Asam amino terdapat di dalam kolagen. Kandungan asam amino dalam kolagen inilah yang ternyata memiliki manfaat begitu besar bagi pertumbuhan rambut. Hal ini dikarenakan rambut terbuat dari protein keratin yang disusun oleh asam amino dari tubuh manusia.

Maka itu, ketika Anda mengonsumsi kolagen dan jenis protein lainnya, tubuh Anda akan memecah protein tersebut menjadi asam amino. Senyawa inilah yang kemudian digunakan untuk membangun protein dan senyawa baru lainnya.

Kolagen terdiri atas tiga jenis asam amino, yaitu prolin, glisin, dan hidroksiprolin. Nah, prolin adalah salah satu komponen utama dari keratin. 

2. Memperlambat munculnya uban

Selain mengandung asam amino, kolagen termasuk jenis protein yang memiliki antioksidan dan membantu melawan kerusakan sel yang dapat membuat rambut beruban. Seiring bertambahnya usia, sel-sel yang menciptakan pigmen melanin, yaitu pemberi warna rambut, akan mulai hilang fungsinya.

Rambut beruban tidak hanya dipengaruhi oleh usia dan faktor genetik, tetapi juga radikal bebas. 
Radikal bebas yang berasal dari gaya hidup yang buruk, stres, dan faktor lingkungan juga mempercepat kerusakan sel-sel melanin tersebut. 

3. Membantu mencegah penipisan rambut

Tahukah Anda bahwa kolagen memproduksi 70% dermis atau lapisan tengah pada kulit Anda yang berisi akar dari setiap helai rambut? Bahkan, kolagen juga berperan untuk membuat dermis lebih fleksibel dan kuat. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan lebih sedikit sedikit memproduksi kolagen dan sel-sel pada dermis kurang terisi. Akibatnya, rambut juga akan semakin menipis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES