Jadi Barang Wajib Saat ke Masjid, Begini Cara Cuci Sajadah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski masih pandemi, banyak masjid yang menggelar shalat tarawih. Meski demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan. Mulai dari mencuci tangan pakai sabun, mengukur suhu tubuh, menjaga jarak shaf dan yang terpenting jemaah membawa sajadah sendiri. 

Sebab, sejak pandemi, karpet masjid harus digulung untuk mengindari penularan covid- 19. 

Untuk mencegah kontaminasi virus, sajadah juga harus sering dicuci ya. Papalgi jika digunakan di tempat umum seperti masjid. 

Lalu bagaimana cara mencuci sajadah agar tetap awet? 

Pada umumnya sajadah terbuat dari bahan beludru, kain, rajutan benang, maupun sutra. 

Cara paling aman sebenarnya adalah membaw ke laudry untuk di cuci dengan metode dry clean. 

Namun Anda dapat mencucinya sendiri dengan hati-hati. Pertama-tama rendam sajadah dengan deterjen cair selama 5-10 menit. Deterjen cair dipilih karena lebih mudah larut dan lembut. 

Tak perlu dikucek maupun disikat. Setelah direndam, angkat dan jatuhkan sajadah pada cairan deterjen. Lakukan beberapa kali  

Selanjutnya Anda cukup memerasnya tanpa dipelintir. Lalu bilas hingga bersih. Ingat ya tak perlu diperas dengan cara dipelintir, cukup ditekan-tekan hingga berkurang airnya. 

Jemur sajadah dengan cara dibentangkan, dan diangin-anginkan saja. Jika sajadah dengan bahan yang tebal, Anda dapat menjemurnya di bawah sinar matahari, namun dibalik (bagian bawah sajadah menghadap matahari). 

Setelah benar-benar kering, untuk sajadah berbahan kain dapat disetrika. Namun untuk bahan beludru tidak disarankan untuk disetrika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement