Peristiwa Daerah

Gowes Bareng, Aparat TNI Polri Kota Mojokerto Berbagi Takjil

Sabtu, 17 April 2021 - 10:11 | 34.50k
Gowes berbagi takjil Kapolresta Mojokerto bersama Dandim 0815. Jumat (16/04/2021) (FOTO: Humas Polresta Mojokerto for TIMES Indonesia)
Gowes berbagi takjil Kapolresta Mojokerto bersama Dandim 0815. Jumat (16/04/2021) (FOTO: Humas Polresta Mojokerto for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Sinergi TNI dan Polri di Kota Mojokerto tergambar jelas saat Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi bersama Dandim 0815, Letkol Inf Dwi Mawan bersama berolahraga sepeda (Gowes), Jumat (16/4/2021).

Dikemas dalam Ramadhan 'HARMONIS' (ramadHAnnya MOjokerto Aman HumaNIs dan Sehat), aparat TNI dan Polri Kota Mojokerto bersama membagikan 1.200 takjil. Selain itu dibagikan juga pamflet Larangan Mudik sekaligus taat menggunakan masker.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi mengatakan semenjak diberlakukannya Operasi Ketupat Semeru 2021 pada 12 April kemarin, dilakukan juga sosialisasi sekaligus pembagian takjil, dan hal ini akan terus dijalankan.

takjil-Kapolresta-Mojokerto-bersama-Dandim-0815-v2.jpgKapolresta Mojokerto saat membagikan takjil kepada para pengguna jalan. Jumat (16/04/2021) (FOTO: Humas Polresta Mojokerto for TIMES Indonesia)

"Kita lakukan kegiatan selain sosialisasi terkait dengan berlalu lintas di jalan, kita gowes jaga imun sekaligus bagi takjil dan masker," ucap Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi,

Rute yang dilalui yakni di sekitar stasiun, Pasar Tanjung hingga klenteng. Pembagian takjil kali ini menyasar para tukang becak, pedagang kaki lima, juru parkir, dan para pengendara motor yang melintas.

"Tujuannya bisa menyapa dan lebih mengakrabkan diri lagi kepada masyarakat” ungkap Deddy.

takjil-Kapolresta-Mojokerto-bersama-Dandim-0815-v3.jpgBeberapa penduduk Kota Mojokerto yang mendapat takjil langsung dari Polresta Mojokerto. Jumat (16/04/2021) (FOTO: Humas Polresta Mojokerto for TIMES Indonesia)

Pihak lepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik saat lebaran nanti. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Diharapkan masyarakat juga mematuhi dan mengikuti kebijakan tersebut.

Terkait titik lokasi penyekatan, AKBP Deddy Supriadi mengatakan akan dirapatkan lebih lanjut dalam rapat di Polda Jawa Timur untuk menentukan titik mana saja yang akan menjadi plotting.

"Termasuk jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442," pungkasnya dalam acara gowes jajaran Polri dari Polres Mojokerto bersama TNI di Kota Mojokerto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES