Posyandu di Kota Batu Dioptimalkan untuk Penanganan Stunting
TIMESINDONESIA, BATU – Peranan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Kota Batu dioptimalkan untuk penanganan Stunting.
Hal tersebut menjadi salah satu bahasan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Posyandu di Kota Batu yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jumat (16/4/2021).
"Dengan adanya pelayanan posyandu, saya berharap permasalahan kurangnya gizi dan kasih sayang pada anak dapat diatasi. Saya juga berharap Posyandu dapat menjadi program unggulan Dinas Kesehatan," kata Wali Kota, Dewanti Rumpoko.
Dewanti mengatakan stunting terjadi karena kurangnya gizi serta kasih sayang dari orang tua. Selain itu, kurangnya edukasi yang diterima masyarakat khususnya Ibu muda, membuat banyak mereka melakukan diet secara sembarangan tanpa memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan sang Ibu dan Anak.
Untuk itulah, Posyandu yang merupakan bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) selain memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dasar, juga dioptimalkan untuk mengedukasi masyarakat Kota Batu dalam mencegah stunting. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |