Kokoon Hotel Banyuwangi Tawarkan Pesona Keindahan Alam

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai bangunan tertinggi di Bumi Belambangan Banyuwangi, Kokoon Hotel Banyuwangi menawarkan pengalaman menginap dengan pemandangan depan belakang. Setiap customer dapat memilih sendiri,  ingin menikmati panorama selat Bali atau deretan gunung yang berjajar rapi.

Sudah menjadi rahasia umum, jika Banyuwangi terkenal akan keindahan geografisnya. Namun siapa sangka jika sebuah penampakan alam terlihat sangat menakjubkan jika dilihat dari ketinggian.

Mulai dari Gunung Raung, Gunung Ijen, Gunung Ranti maupun pegunungan Merapi Ungup-ungup. Semuanya dapat dinikmati dalam satu pandangan mata dari atas bangunan hotel Kokoon. Di sisi sebaliknya, mata kita akan disajikan dengan panorama selat Bali. Hamparan bukit dan laut di Bali juga nampak dari sini.

Hotel Kokoon sendiri terletak di Jalan Raya Jember Nomor Kilometer 7, Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hotel bintang empat ini juga menawarkan berbagai fasilitas mewah yang siap memanjakan para tamu yang datang.

Hotel tertinggi di Banyuwangi memiliki restoran, pusat kebugaran, bar, dan taman. Setiap akomodasi di hotel bintang 4 ini menawarkan pemandangan laut dan juga dapat menikmati akses ke teras dan kolam renang dalam ruangan. Akomodasi ini menyediakan resepsionis 24 jam dan layanan kamar.

Setiap kamarnya dilengkapi dengan AC dan dilengkapi dengan TV satelit layar datar, kulkas, teko, shower, pengering rambut, serta meja kerja. Kamar-kamar di hotel memiliki lemari pakaian dan kamar mandi pribadi.

Marcomm dan General Manager Secretary Kokoon Hotel Banyuwangi, Reza Toding La'bi mengatakan berbagai fasilitas berkelas ditawarkan di tempat ini. Dengan mengusung konsep tradisional modern diharapkan mampu menambah kenyamanan bagi para tamu yang datang.

"Tentunya banyak sekali fasilitas yang ada disini, mulai dari indoor swimming pool, tempat gym yang terbaik di Banyuwangi, hingga fasilitas lainnya yang kami khususkan untuk seluruh tamu yang menginap," kata Reza kepada TIMES Indonesia, Junat (16/4/2021).

"Sementara untuk view, kami juga menawarkan pemandangan yang eksotis dari selat Bali dan hamparan gunung di sisi barat. Oleh karena itu kita sediakan spot foto Bagus di lantai 16 hotel ini," cetusnya.

Dengan fasilitas 163 kamar dan ballroom berkapasitas 1.000 orang, Kokoon Hotel Banyuwangi bisa menjadi pilihan yang cocok untuk para wisatawan dan pebisnis di Banyuwangi.

Selain itu, dengan mengedepankan ornamen seni khas Banyuwangi hotel ini memiliki berbagai tipe kamar meliputi, Deluxe, Deluxe Balcony, Family Room, Junior Suite dan Kokoon Suite atau Presidential Suite. Sementara untuk harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari Rp 1.780.000 saja.

Paket Khusus Ramadan 15 April - 10 Mei

Tak ketinggalan juga, di bulan suci Ramadan ini Hotel Kokoon Banyuwangi juga memberikan berbagai penawaran khusus. Salah satunya adalah paket kuliner khas Nusantara yang bisa dinikmati saat berbuka puasa.

Food and Beverage Manager Hotel Kokoon Banyuwangi, Abdul Ghofur menjelaskan dengan mengusung konsep Ramadhan Nusantara, berbagai sajian khas tradisional akan di suguhkan kepada wisatawan dan tamu yang datang.

"Kita memiliki berbagai tawaran masakan ala Nusantara. Tentunya dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengusung tema ini kami harapkan bisa mengobati kerinduan mereka yang tidak bisa pulang ke kampung untuk menyantap masakan dari masing-masing daerahnya," ungkap Abdul Ghofur.

Untuk harga yang dibanderol pun cukup ramah dikantong, yakni dengan Rp 148.000 saja per orang para tamu sudah bisa menikmati hidangan sepuasnya saat berbuka puasa. Adapun program Ramadhan Nusantara ini berlaku setiap hari mulai dari tanggal 15 April 2021 hingga 10 Mei 2021 mendatang.

Dirinya berharap, dengan adanya berbagai konsep dan panorama selat Bali yang ditawarkan oleh Kokoon Hotel Banyuwangi bisa menambah suasana nyaman saat menginap disini. Terlebih dengan hadirnya progam masakan ala Nusantara, bisa menjadi obat penawar rindu bagi anda yang tidak bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan adanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement