TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama masa pandemi kegiatan banyak dilakukan dirumah tak terkecuali berbelanja dengan melalui beberapa e-commerce di Indonesia.
Berbelanja adalah kegiatan yang seru dan menyehatkan jika dilakukan secara langsung. Namun, ada beberapa gangguan dalam berbelanja disebut kecanduan berbelanja atau Compulsive Buyying disorder (CBD).
CBD sering dikaitkan dengan depresi,kecemasan dan kejenuhan yang tak kunjung hilang. Selain itu kecanduan tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah finansial hingga rumah tangga.
Kecanduan berbelanja biasa dialami oleh kaum hawa karena perempuan memiliki hasrat tidak tertahankan untuk membeli barang secara berlebihan.
Memahami tanda-tanda CBD
Ilustrasi Wanita berbelanja (Foto: Pinterest)
Seseorang yang mengalami kecanduan belanja umum nya tidak menyadari hal tersebut terjadi pada dirinya sendiri. Berikut tanda kecanduan berbelanja yang perlu kamu ketahui:
1. Belanja untuk meredakan stress.
2.Terobsesi membeli barang setiap minggu.
3.Selalu menghabiskan waktu untuk melihat barang baru.
4.Merasa gembira saat membeli sesuatu.
5.Selalu membeli barang yang akhirnya tidak digunakan dengan benar.
6.Menghabiskan dana hingga batas normal.
7. Merasa bersalah setelah membeli banyak barang, namun terus berulang.
WHO mengakui kecanduan berbelanja sebagai gangguan mental, karena para pengidapnya juga memiliki dorongan kecemasan yang dapat diredakan hanya dengan melakukan pembelian barang.
Penanganan kecanduan belanja dapat dilakukan sesuai tingkat keparahan dan sumber masalahnya.
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk meredakan kecanduan:
1. Kerabat, pasangan ataupun teman dekat perlu membantu mengambil alih kendali atas pengeluaran dana. Agar dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan.
2. Jika CBD tergolong gangguan berat jalani konseling dan terapi psikologis agar dapat belajar mengontrol dorongan dan mengenali pemicu kecanduan.
3. Para pecandu belanja dapat belajar tentang mengatur keuangan dan belajar mengadopsi gaya hidup sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Jika anda atau orang terdekat mengalami tujuh gejala kecanduan berbelanja atau CBD, jangan ragu untuk berkonsultasi sesuai ahlinya seperti psikolog demi mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
