Peristiwa Daerah

Cerita Penjual Gorengan Pasar Siliragung yang Disapa Wabup Banyuwangi

Rabu, 14 April 2021 - 23:50 | 81.05k
Wabup Sugirah bersama Norhasanah, si penjual gorengan keliling (Foto: Hafid Nurhabibi/TIMES Indonesia).
Wabup Sugirah bersama Norhasanah, si penjual gorengan keliling (Foto: Hafid Nurhabibi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sore itu, suasana pasar sore Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi tampak padat pembeli, maklum di bulan ramadan jika sore hari, masyarakat terbiasa dengan budaya ngabuburit atau menunggu waktu maghrib sambil berkeliling mencari takjil andalannya.

Wajah gembira mereka seakan tambah sumringah ketika puluhan mobil plat merah berhenti lalu menyapa. iya, mereka adalah rombongan Pemkab Banyuwangi bersama jajarannya, terlihat Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bersama Wabup Banyuwangi Sugirah yang didampingi istrinya Hj Budi Sayekti yang tak lain keduanya merupakan penduduk Kecamatan Siliragung sendiri.

Saat bersama-sama mengelilingi pasar, ada saja perlakuan unik masyarakat yang tampak rindu dengan pemimpinnya. "Pak Wabup, saya minta foto," cuit beberapa penjual dan pembeli sembari mendekat dan menyiapkan foto selfie kepada Pakde Sugirah, sapaan akrab Wabup Banyuwangi, Rabu (14/4/2021).

Wabup Sugirah 1

Suasana harmonis semakin terasa, dalam langkah kakinya, Pakde Sugirah menyapa seorang penjual gorengan keliling yang kebetulan berada ditengah pasar saat itu.

"Sini mbak, beliau ini mbak yu (dalam bahasa jawa yang artinya kakak perempuan) saya," kata Pakde Sugirah mengarah kepada Norhasanah nama lengkap ibu penjual gorengan itu.

Tanpa mengurangi rasa hormat, Nurhasanah langsung menghampiri orang nomor 2 di Bumi Blambangan itu, tak canggung mereka berbincang, hingga Norhasanah meminta foto bersama.

"Pak Sugirah itu memang bagus sama masyarakat, dan baik ke siapa saja," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Gemar menyapa masyarakat dan membudayakan dumulur lan nguwongke marang liyan memang melekat dalam diri Wabup jebolan dunia pertanian itu, hal ini juga diceritakan Norhasanah menurut pendapat pribadinya.

"Saya orang biasa yang kebetulan kenal sama Pak Sugirah, Pak Sugirah dulu sering dahar tahu lontong, dan saya ini yang ikut penjual tahu lontong, meski sudah jadi Wakil Bupati ternyata masih ingat sampai sekarang," bebernya.

Sebelum menjadi Wabup, pahit getir bersama masyarakat memang dilakoni dengan suka cita, dan seluruh perjuangan itu hampir tak terlupakan, terbukti di pasar sore Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, hampir semua orang menyapa Pakde Sugirah, pantas saja masyarakat Siliragung kerasan memilihnya hingga 3 periode menjadi Anggota DPRD Banyuwangi, dan kini sebagai Wakil Bupati Banyuwangi pendamping Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES