Belum Ada Lonjakan Penumpang Kereta Api di Stasiun Gubeng Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Memasuki awal bulan Ramadan 1442 H, penumpang kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya belum mengalami peningkatan.

Hal tersebut disampaikan Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (14/4/2021).

Pemerintah resmi melarang kegiatan pulang kampung atau mudik Lebaran tahun 2021. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Larangan Mudik, telah ditentukan mulai 6-17 Mei 2021.

Sebelumnya, Kemenhub RI juga sudah membuat aturan seluruh moda transportasi dilarang beroperasi selama masa mudik lebaran 2021. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H.

Dari adanya aturan tersebut, dikhawatirkan masyarakat banyak melakukan mudik diawal-awal ramadhan seperti ini, namun hal tersebut belum terjadi di Stasiun Gubeng Surabaya.

"Kalau meningkat nggak ada, angkanya sama, tidak ada jumlah peningkatan yang signifikan," ungkapnya.

Jumlah penumpang KAI di Surabaya Gubeng data terakhir pada, Senin (12/4/2021) adalah 2.454 penumpang. Jika dibanding minggu lalu pada hari Senin (5/4/2021) adalah 2.861 penumpang.

"Mungkin hari weekend dengan hari biasa itu ada berbeda tapi itu tidak signifikan, tipis-tipis (naiknya)," tuturnya.

Selain itu, Luqman juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menambah jumlah Kereta Api yang beroperasi di wilayah DAOP 8 Surabaya, baik kereta api lokal, jarak jauh dan menengah. "Jumlah kereta api yang beroperasi juga sama seperti hari-hari biasanya Tidak ada penambahan," tutup Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement