Sambut Ramadan, FEB Unisma Malang Gelar Khotmil Quran Bagikan Santunan

TIMESINDONESIA, MALANG – Sudah menjadi tradisi dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang untuk melaksanakan tebar kebaikan dan keberkahan dalam menyambut bulan suci Ramadan 1432 H.

Santunan Yatim piatu, dhuafa dan fakir miskin untuk tahun ini 2021 dengan memberikan santunan kepada 150 anak yatim dan 200 orang fakir miskin dan dhuafa yang berada di wilayah Malang Raya.

Santunan kepada 150 anak yatim piatu dan 200 orang fakir miskin dhuafa ini sebagian diserahkan secara simbolis oleh pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang di Gedung FEB Unisma dan sebagian diantar langsung kepada yang menerima oleh panitia FEB Unisma peduli bersama wakil dekan II Cholid Mawardhi,SE,MM ke beberapa area wilayah Malang Raya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Nur Diana, SE,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengatakan,  Menjelang Usia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang yang ke 40 tahun di bulan Juni nanti, FEB Unisma selalu dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam menjakankan Tridharma PT tak lupa pula untuk menegakkan perilaku cendekia, yaitu perilaku yang harus peduli terhadap masyarakat sekitar melalui kegiatan CSR  telah menjadi tradisi baik tiap tahunnya dalam menyambut bulan Suci Ramadhan maupun Hari Besar Islam Lainnya.

"Seperti  saat ini, Kita Umat Muslim dengan penuh suka cita menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, bulan yang  penuh Berkah kira sambut dengan kegiatan berbagi dengan yatim piatu dan dhuafa" jelas Diana dalam sambutannya. Sebagaimana HR Imam Bukhari  menyatakan bahwa mereka yang menyantuni anak yatim akan memperoleh kedudukan tinggi di Surga, dekat dengan Allah Swt," jelas Diana.

Sementara itu Diana juga mengatakan bahwa FEB Unisma berbagi diwujudkan dengan memberikan  santunan dan paket sembako kepada yatim, piatu dan dhuafa di wilayah Malang Raya. Karena saat ini dalam masa pandemi, maka yang diundang hadir di kampus hanta perwakilan saja, selebihkan tim FEB Unisma Berbagi akan nengirimkan secara langsung ke rumah masing - masing karena tidak memungkinkan untuk hadir di kampus.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam mekanisme penyalurannya FEB Unisma berbagi telah mendata anak-anak yatim piatu, Fakir Miskin dan Dhuafa dan selanjutnya santunan dan pemberian paket sembako tersebut langsung diserahkan baik dengan mengundang sebagian mereka ke Kantor FEB Unisma dan dikirimkan ke alamat mereka. Ada yang di panti asuhan maupun di rumah -rumah atau lingkungan Masjid.

"Kami berharap dengan kegiatan FEB Unisma Berbagi dapat membuat mereka berbahagia saat menyambut bulan suci ramadhan di masa pandemi wabah Covid-19 tengah melanda Negara Indonesia. Setiap anak mendapatkan santunan yang berasal dari program FEB Unisma Berbagi,” ujar Nur Diana.

Nur Diana melanjutkan penjelasannya bahwa setiap bulan Civitas Akademika FEB Unisma memberikan donator rutin ditambah dengan zakat, sedekah dan infak dari keluarga dosen maupun karyawan yang telah mempercayakan kepada kami untuk membaginya kepada yang berhak.

Ini merupakan bentuk kepedulian civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma bagi Masyarakat Malang Raya bahwa keberadaan kampus ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Mari kita bersama-sama berlomba-lomba untuk menebar kebaikan terlebih di Bulan Suci ramadhan. Kita juga berdoa bersama agar kita semua   senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dipercaya oleh masyarakat dan menjadi institusi yang berkualitas,” jelas Dekan yang senantiasa konsisten membuat program baksos untuk berbagi kepada masyarakat sekitar.

Sementara itu pengurus Program FEB Berbagi mengatakan anak-anak yatim piatu memang harus mendapatkan perhatian utama di bulan suci ramadhan ini. “Melihat keceriaan, rasa haru bercampur bahagia yang tampak dari wajah seakan-akan kita turut berbaur kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadan," ujar Ketua Program FEB Unisma Berbagi Cholid Mawardhi,SE,MM.

Tradisi mulia FEB Unisma Malang yang sudah berlangsung lama ini harus dijaga dan pelihara demi kesejahteraan masyarakat sekitar. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement