Pemerintahan

Pemkot Malang Perketat Wilayah PPKM Mikro

Rabu, 14 April 2021 - 14:18 | 25.72k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang saat ini terus melakukan pengetatan wilayah PPKM, khususnya pada zona di setiap RT/RW.

"Ada beberapa wilayah yang trennya naik ya sehingga terus evaluasi. Alhamdulilah Kota Malang sendiri trennya masih stabil dan bisa dibilang menurun ya. Mengacu pada Inmendagri baru No 4 Tahun 2021, penentuan zona saat ini lebih kita ketati," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (14/4/2021).

Dari sekitar 4.226 RT dan 551 RW yang ada di Kota Malang, dengan adanya pengetatan zona tersebut, saat ini pun yang masuk dalam kategori zona kuning hanya ada 19 RT/RW.

"Sebenarnya di Kota Malang bertambah sedikit ya karena pengetatan ini. Zona kuning nambah menjadi 19 dan sisanya masih hijau semua. Penambahan ini bukan karena tambah kasus (positif), tapi ini karena aturan baru dan lebih diperketat lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyebutkan, untuk saat ini kondisi Safe House dan RS Lapangan Idjen Boulevard terbilang cukup landai dari kapasitas maksimal.

"Safe house masih 59 ya dari kapasitas 110 ya. Tapi kalau RS Lapangan ini belum terpantau. Kalau tempat tidur masih tetap ada 306," katanya.

Dari data yang dimiliki Pemkot Malang, kasus harian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang saat ini terbilang cukup landai dibandingkan pada akhir tahun 2020 lalu. "Alhamdulilah tren Covid-19 di Kota Malang meski tetap masih ada, tapi landai ya. Digitnya kira-kita antara delapan sampai 12 kasus per hari," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES