Peristiwa Daerah

Dukung Good Speech from Polri, Kapolresta Malang Kota Gandeng TIMES Indonesia

Rabu, 14 April 2021 - 12:34 | 50.96k
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Direktur Pengembangan dan Kerjasama TIMES Indonesia Sri Widji Wahyuning Utami saat acara MoU di ruang kerja Kapolresta. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Direktur Pengembangan dan Kerjasama TIMES Indonesia Sri Widji Wahyuning Utami saat acara MoU di ruang kerja Kapolresta. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKapolresta Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata sepakat mendukung ketahanan informasi Kamtibmas yang diusung TIMES Indonesia dalam memerangi informasi hoaks. Program ketahanan informasi Polresta Malang Kota ini diwujudkan dalam bentuk syiar informasi positif, membangun, menginspirasi, serta good speech and good news from Polri.

Kapolresta Malang Kota melakukan penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) untuk ketahanan informasi Kamtibmas dengan perwakilan TIMES Indonesia biro Malang Raya. Kapolresta Malang Kota didampingi Bagian Humas dan Satintelkam. Sedangkan TIMES Indonesia diwakili Direktur Pengembangan dan Kerjasama TIMES Indonesia Sri Widji Wahyuning Utami, GM TIMES Indonesia Biro Malang Raya Juli Trianto, dan Wapemred TIMES Indonesia Wahyu Nurdianto.

Kombes Leo mengatakan bahwa Polresta Malang Kota turut mendukung ketahanan informasi di bidang Kamtibmas dan pendidikan hukum. Pihaknya siap berkolaborasi dengan media mainstream yang terverifikasi dan tersertifikasi di Dewan Pers.

Kapolresta-Malang-2.jpg

"Justru ini yang kami cari, yakni jurnalisme positif yang mengusung syiar positif. Kita lawan info hoaks yang merebak saat ini dengan media mainstream, salah satunya TIMES Indonesia," katanya.

Kapolresta mengakui, bahwa membangun ketahanan informasi di bidang kamtibmas diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan media massa mainstream.

Ia prihatin melihat kondisi saat ini di mana masyarakat mudah percaya hingga terprovokasi info hoaks di media sosial. Hal ini, kata Leo, adalah ancaman bagi pengguna media sosial di era digital.

Digitalisasi ini, lanjutnya, harus ditangkap dengan positif dan kemampuan yang baik dalam memanfaatkan teknologi informasi. Apalagi saat ini di masa pandemi Covid-19, di mana masyarakat sangat dekat dengan digitalisasi.

Kapolresta-Malang-3.jpg

Wapemred TIMES Indonesia Wahyu Nurdianto dalam kesempatan yang sama mengatakan, banyak sekali pekerjaan Polri yang patut mendapat apresiasi positif. Kebaikan itu harus tersampaikan ke publik sebagai cerita yang baik (good speech) dan kabar yang baik (good news).

"Termasuk di Polresta Malang Kota ini. Bagaimana kebaikan-kebaikan Polresta Malang Kota bisa menjadi asupan informasi positif bagi publik. Jika asupan publik banyak yang positif, maka pikirannya juga positif. Maka otomatis pula, hoaks tidak mudah dipercaya publik,'' papar Wahyu soal filosofi ketahanan informasi kamtibmas ini.   

Menangkap hal itu, Kapolresta Malang Kota menyampaikan kepada TIMES Indonesia tentang pelayanan publik dan laporan kejadian serta upaya meningkatkan Kamtibmas bisa digunakan masyarakat saat ini dengan Aplikasi Jogo Malang yang dimiliki Polresta Malang Kota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES