Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Puasa

Rabu, 14 April 2021 - 07:33 | 58.91k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Hari ini ummat Islam menjalani puasa Ramadhan yang kedua dari kewajiban selama satu bulan penuh sahabat ngopi pagi. Tidak peduli laki dan perempuan, kaya dan miskin, semua ummat Islam yang telah aqil baligh wajib menjalaninya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al Qur’an : Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan pula atas kaum sebelum kalian.

Setiap ummat Islam wajib menghentikan aktivitas makan dan minum dari terbit fajar (saat datangnya kewajiban sholat subuh) sampai dengan saat tenggelamnya matahari (saat datangnya waktu sholat maghrib). Namun demikian, sebetulnya tidak hanya hal tersebut yang harus ditahan untuk dihindari. Ummat manusia juga diwajibkan untuk menahan hawa nafsu (hususnya terkait hubungan suami istri) saat menjalankan ibadah puasa. Jika ini dilanggar, tidak hanya harus mengganti puasa yang ditinggal, akan tetapi menggantinya dengan tambahan waktu yang berlipat ganda.

Dengan demikian, kewajiban puasa yang hakiki sebetulnya tidak hanya urusan menahan lapar dan haus, tetapi ummat manusia juga dilatih untuk menahan hawa nafsu (meskipun sudah sah secara agama). Kalau yang sah saja masih dilarang dilakukan, apalagi yang memang tidak diperbolehkan. Dosa atas pelanggaran ini, balasannya di akhirat akan jauh lebih berat.  Karena itu, bagi ummat manusia yang berpuasa harus betul betul menjaga kemurnian ibadah puasa baik dlohir maupun batin. Secara lahiriah menjaga mulut agar tidak kemasukan apapun yang membatalkan. Seiring dengan hal tersebut, secara batiniah menjaga hati agar tetap focus untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi segala hal yang dilarang.

Jika salah satu dilanggar, maka akan bisa membatalkan atau minimal akan mengurangi keutamaan dan pahala orang yang berpuasa. Bahkan dalam Islam diajarkan, jika urusan hati ini tidak dijaga, maka orang yang berpuasa tersebut tidak akan mendapatkan pahala apa apa. Mereka hanya akan mendapatkan beratnya menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.

Jika demikian yang terjadi, maka kerugianlah yang diperoleh orang yang berpuasa. Menjalankan sesuatu dengan berat, akan tetapi yang diharapkan tidak didapat. Sudah demikian, kelak masih harus mempertanggungjawabkan pelanggaran yang dilakukan di akhirat. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

*) Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

_______
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES