Peristiwa Internasional

Hindari Terjadi Kerumunan, Wali Kota Gorontalo Tiadakan Tarawih Keliling

Selasa, 13 April 2021 - 23:05 | 15.66k
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat usai melaksanakan Salat Isya dan Tarawih di masjid Agung Baiturahim kota Gorontalo (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat usai melaksanakan Salat Isya dan Tarawih di masjid Agung Baiturahim kota Gorontalo (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

TIMESINDONESIA, GORONTALOWali Kota Gorontalo Marten Taha meniadakan agenda tarawih keliling (tarling) yang biasa dilakukan jajaran Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengisi bulan suci ramadhan. Kebijakan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan, khususnya pelaksanaan ibadah salat isya dan tarawih dimasjid.

Hal itu disampaikan Marten usai melaksanakan salat Isya dan tarawih di masjid Agung Baiturahim kota Gorontalo, Selasa (13/4/2021) malam tadi. Saat itu, Wali Kota dua periode itu hanya didampingi 3 orang pejabat, yakni Kasatpol  PP, Satgas penanganan Covid-19 Kota Gorontalo dan Camat setempat.

“Tahun ini agenda tarawih keliling oleh pemerintah kota Gorontalo kami tiadakan, untuk menghindari adanya kerumunan,” ucap Marten Taha usai melaksanakan salat.

Selain melaksanakan isya dan tarwih dimasjid, Marten juga melihat langsung apakah semua masjid telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sebagaimana edaran yang dikeluarkan pemerintah kota Gorotalo beberapa waktu lalu yang mengacu pada edaran Menteri agama No. 3 Tahun 2021, tentang panduan ibadah ramdhan dan idhul fitri 1442 H.

“Alhamdulilah disini penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Meski sudah diperbolehkan untuk pelaksanaan ibadah dimasjid, namun pihak masjid wajib mengikuti edaran pemerintah, utamanya setiap jamaah harus pakai masker, menjaga jarak minimal 1 m, dan membatasi kapasitas daya tampung masjid sebanyak 50 persen,” ujar marten.

Kebijakan tentang pedoman pelaksanaan ibadah selama ramadhan juga diberlakukan bagi ASN dan pejabat di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo. Mereka diminta untuk melaksanakan salat di sekitar tempat tinggal masing-masing untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Marten berencana akan terus melakukan pemantauan di setiap masjid yang ada di wilayah Kota Gorontalo. Terkait penjadwalannya ia sengaja tidak akan mempublis secara umum.  “Saya tidak ingin ketika diumumkan akan memicu membludaknya jamaah," pungkas Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES