Peristiwa Daerah

Eny Yaqut: Anggota DWP Agar Menjadi Agen Moderasi Beragama

Selasa, 13 April 2021 - 21:13 | 27.70k
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Hj.Eny Retno Yaqut.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Hj.Eny Retno Yaqut.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama,  Hj.Eny Retno Yaqut meminta anggota DWP Kemenag untuk menjadi agen moderasi beragama, terutama di masa pandemi, saat gerak-gerik masyarakat kurang terpantau antar tetangga. Hal ini karena mereka mengurangi kegiatan di masyarakat. 

Pernyaan ini disampaikan Eny Retno ketika memberikan pembinaan kepada pengurus dan anggota DWP Kemenag Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah. Giat ini digelar oleh DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada Senin (12/4/2021) di Rembang.

Istri Gus Yaqut itu mengatakan, di masa pandemi, kegiatan di tengah masyarakat seperti pertemuan RT, PKK, dawis, dan lainnya berkurang. Sehingga, antar tetangga kurang saling berbagi satu sama lain. “Di masa pandemi ini, kegiatan ibu-ibu di tengah berkurangnya masyarakat. Mereka lebih banyak berada di dalam rumah. Sehingga mereka tidak bisa mencapai tetangga, ”kata istri Menteri Agama itu. 

Akibat pertemuan antar warga ini, paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat bisa lebih leluasa bergerak. “Karena kurang pantauan dari warga, mereka bisa lebih leluasa mengembangkan pemahaman ekstrim,” ujarnya.

Karena itu, Eny meminta izin anggota DWP memberikan edukasi tentang moderasi beragama kepada putra-putri mereka sejak dini. Selain itu, mereka mengembangkan lebih selektif mengikuti kajian agama yang tidak selaras dengan tujuan moderasi beragama di tegah keberagaman masyarakat.

“Di masa pandemi ini justru banyak tayangan-tayangan di media sosial yang berisi tentang paham ekstrimisme. Bunda-bunda harus memilah betul karena awalnya dari sini, ”tandasnya.

Istri ASN, utamanya Kementerian Agama, lanjut Eny, harus menjadi teladan yang baik untuk masyarakat. ASN harus bisa hidup rukun berdampingan bukan hanya sesama yang seagama, tapi juga yang berbeda keyakinan.

Eny berpesan kepada bunda dharma wanita untuk dapat menempatkan diri sebagai seorang istri ASN yang baik. Antara lain mendorong pasangan memiliki integritas yang tinggi dan tidak mendorong berperilaku korupsi. Diungkapkan Eny, banyaknya pejabat dan ASN yang korupsi salah satunya dipicu oleh materi dari istri. 

Terkait program kerja DWP, Eny mendorong anggota DWP untuk menggelar kegiatan-kegiatan secara berani. “Pandemi bukan menjadi alasan untuk mengurangi kegiatan. Justru kita harus lebih aktif. Misalkan adakan pertemuan dengan zoom atau lainnya. Memperbanyak kegiatan, tapi disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing, ”ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES