Kadin Majalengka Dorong Hak Paten UMKM Produk Sereh Wangi Sugih Mukti

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kabupaten Majalengka (Kadin Majalengka), Jawa Barat, akan mendorong pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sereh Wangi Sugih Mukti di Majalengka berkembang dan tumbuh.

Selain itu, UMKM juga akan terus didorong untuk mengurus dan memiliki sebuah brand atau merek serta hak cipta produknya.

"Ini penting. Artinya, brand ini merek yang bisa dikenal dan mudah diingat," kata Ketua Kadin Indonesia, Majalengka, Redi Sugara kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/4/2021)

Redi mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus mendorong dan membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka untuk mewujudkan itu. Salah satunya, terhadap produk Sereh Wangi Sugih Mukti yang merupakan UMKM Kodim 0617/Majalengka.

"Sebetulnya kalau dari strategi yang ada, bukan hanya brand, tapi hak cipta juga (penting)," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan upgrading terhadap UMKM Majalengka, agar dapat meningkatkan kapasitas serta produk yang dihasilkannya pun berstandar pasar modern sehingga bisa menjangkau pemasaran yang lebih luas.

"Nah untuk produk Sereh Wangi Sugih Mukti, selain kita akan membantu mengurus hak patennya, kita juga akan membantu market placenya, sehingga produk herbal tersebut dapat dipasarkan di pasar modern atau mini market," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siwanto menjelaskan, bahwa Sereh Wangi Sugih Mukti, merupakan produk Majalengka

"Ini merupakan dorongan program pembinaan Kodim 0617/Majalengka yang melibatkan pemberdayaan masyarakat yang diberi nama Sereh Wangi Sugih Mukti," katanya.

Sehingga menurut Dandim, dari program Sereh Wangi Sugih Mukti tersebut, ia mampu mengolah produk dari bahan rempah -rempah alam. Seperti minyak angin, wedang uwuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian, hand sanitizer dan yang lainnya. "Saya kira ini langkah kongkret pembinaan dari Kodim 0617/Majalengka, dalam upaya membangun pondasi perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Majalengka, umumnya Jawa Barat," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement