Ekonomi Indonesia Bangkit

Cara Kreatif Warga Perumahan di Gresik Bangkitkan Ekonomi saat Ramadan

Selasa, 13 April 2021 - 18:07 | 32.00k
Warga perumahan di Gresik ubah fasum jadi kafe dan sentra kuliner (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Warga perumahan di Gresik ubah fasum jadi kafe dan sentra kuliner (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, GRESIK – Cara kreatif dilakukan untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang bertepatan saat bulan Ramadan, salah satunya di Kabupaten Gresik di mana warga membuat kafe serta sentra kuliner menjelang buka puasa.

Berdasarkan kesepakat warga, para pengurus RT 7 RW 10 Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) membuat badan usaha dengan mendirikan sebuah kafe di area fasilitas umum yang dilengkapi pendopo, taman, kolam ikan serta toilet yang terbuat dari bekas kontainer. 

Gresik Bangkitkan Ekonomi 2

Menurut Ketua RT 7, Rizal Vitradiansyah, gagasan memiliki badan usaha sebenarnya sudah lama. Hanya saja gagasan tersebut baru bisa direalisasikan dua bulan lalu.

Kafe bernama Kedai 7 ini berlokasi di Taman Jl. Sampit GKB, tepatnya di belakang Bank BCA. Rizal menjelaskan jika tujuan utama berdirinya cafe adalah membantu warganya untuk mendapat penghasilan.

"Makanan dan minuman yang dijual di kedai memang produksi warga sendiri. Ada aneka nasi bungkus, mie, kue dan kripik, minuman kesehatan dan sebagainya," katanya, Selasa (13/4/2021).

Saat ramadan tiba, Rizal menyatakan kafe tersebut diubah menjadi sentra kuliner, tempat mencari takjil menjelang buka puasa tiba. Aneka kuliner dijual disana, penjualnya pun dari warga RT sendiri.

"Untuk dana dari patungan beberapa pengurus RT sebagai modal awal yang tercatat. Keuntungan 100% masuk kas RT," tambahnya.

Penanggung Jawab Kedai 7 Adjib Waluyo berkata jika selama bulan ramadan operasional kafe pun berubah. Jika awalnya buka siang hari, kali ini kafenya buka pada sore hari hingga malam.

"Operasional kedai selama bulan ramadan buka setelah ashar jam 15.30 tutup 18.00 Maghrib. Buka kembali setelah sholat tarawih jam 20.00 sampai dengan 24.00," terangnya.

Adjib pun optimis bahwa badan usaha milik warganya ini akan berkembang di kemudian hari. Faktor lokasi cukup strategis yakni berdekatan dengan perkantoran dan pertokoan GKB serta dekat dengan jalan utama menjadi modal bagus berdirinya cafe.

"Laba itu nantinya digunakan untuk menambah modal, perbaikan penerangan jalan warga, perbaikan taman dan sebagainya. Ini merupakan cara kreatif warga perumahan di Kabupaten Gresik bangkitkan ekonomi," tambah Adjib terkait upaya warga saat Ramadan kali ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES