Peristiwa Daerah

Satgas Covid-19 Sumedang Bubarkan Kerumunan Saat Pembagian Bantuan UMKM

Selasa, 13 April 2021 - 17:26 | 39.05k
Satgas Covid-19 di Sumedang saat membubarkan kerumunan pembagian bantuan bagi pelaku UMKM (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Satgas Covid-19 di Sumedang saat membubarkan kerumunan pembagian bantuan bagi pelaku UMKM (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Ratusan pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang tengah mengantre untuk menerima pencairan bantuan UMKM di halaman gedung Graha Insun Medal (GIM) Sumedang terpaksa dibubarkan oleh Satgas Covid-19 gabungan unsur Satpol PP, Kepolisian dan TNI. 

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP sekaligus anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Yan Mahal Rizzal kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/4/2021). 

"Selain kerumunan yang dinilai telah melanggar protokol kesehatan (prokes), para pelaku UMKM juga banyak tidak memakai masker dan pembatasan sosial. 

kerumunan-2.jpg

Selain telah membubarkan massa, Bank BNI Sumedang sebagai penanggung jawab penyaluran bantuan UMKM diberikan sanksi administrasi berupa denda Rp 500 ribu," tegasnya. 

Ia mengatakan, masyarakat yang masih diluar area gedung sudah di bubarkan mengingat menimbulkan kerumunan bahkan melanggar prokes. 

Rizzal melanjutkan, tindakan pembubaran tersebut dilakukan dalam rangka penegak hukum dan pendisiplinan masyarakat terkait penerapan PSBB proporsional di masa pandemi Covid-19.

"Tentunya kami sangat menyayangkan dengan adanya kerumunan ini. Terlebih pihak BNI selaku penanggungjawab tidak ada koordinasi terlebih dahulu, serta tidak bisa mengantisipasi timbulnya kerumunan," tuturnya.

Atas kejadian itu, sambung Rizzal, sebagai penegakan hukum dan pendisiplinan masyarakat, pihaknya sudah memberikan sanksi administrasi sesuai Keputusan Bupati Sumedang Nomor 160 tahun 2021 kepada Bank BNI karena sudah melanggar prokes.

kerumunan-3.jpg

Rizzal menambahkan, menindaklanjuti agar tidak terjadi lagi kerumunan pada pembagian Bantuan UMKM tersebut, pihaknya bersama unsur TNI-POLRI serta pihak BNI langsung melakukan rapat untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kerumunan.

"Hari ini bersama unsur terkait kami menentukan teknis pembagian bantuan UMKM agar tidak lagi menimbulkan kerumunan. Yang terpenting kedepannya tidak terjadi lagi kerumunan cukup parah saat pembagian bantuan berlangsung," kata anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES