Peristiwa Daerah

Kak Pian Ingin Pedagang Kembali Berdagang di Pasar Nendagung  

Selasa, 13 April 2021 - 16:40 | 28.33k
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni meninjau kondisi bangunan Pasar Terminal Nendagung, mencari solusi mengupayakan pedagang mau masuk ke dalam Pasar. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni meninjau kondisi bangunan Pasar Terminal Nendagung, mencari solusi mengupayakan pedagang mau masuk ke dalam Pasar. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Dalam giat kunjungan ke Pasar Tradisional Terminal Nendagung (Pasar Nendagung), Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH menerima cukup banyak pertanyaan dari para pedagang.

Salahsatunya, mengenai atap bangunan Musholah di Pasar Terminal Nendagung, yang mengalami kebocoran hingga menganggu aktivitas ibadah pedagang. Menanggapi keluhan dari pedagang ini, Kak Pian langsung menuju lokasi, dengan melihat dari dekat kondisi bangunan yang ada.

“Kalau untuk membenahi atap Musholla, yang mengalami kerusakan itu bisa dilakukan. Akan tetapi, yang menjadi persoalan itu, bagaimana bisa membuat para pedagang, untuk dapat kembali masuk berdagang ke dalam Pasar,” ujar Kak Pian.

Mengatasi persoalan sulitnya pedagang masuk ke dalam Pasar Terminal Nendagung, sebut Kak Pian, pihaknya memiliki solusi untuk membuka dinding Pasar, akan tetapi semua itu, masih harus diperhitungkan lagi.

“Bila ingin bagian dalam Pasar terlihat terbuka, jadi kalau dinding itu dibuka sangat memungkinkan, sehingga para pedagang dan pembeli lebih leluasa masuk ke dalam Pasar, tapi ini harus kita pelajari lagi, kalau dinding tembok ini dilepas, berpangaruh tidak terhadap kekuatan bangunan Pasar,” jelasnya.

Untuk rencana jangka pendeknya, sambung Kak Pian, sepanjang Dinas Pekerjaan Umum (PU) bila konstruksi dindingnya di lepas aman. Ini mungkin bisa menjadi solusi, untuk pedagang mau masuk menggelar dagangan di dalam Pasar.

“Karena kalau tidak ada tembok, terlihat lebih luas kondisi Pasar, sehingga baik itu para pedagang dan pembeli, tidak merasa seperti di dalam ruangan. Karena, kita juga tidak tega melihat pedagang menggelar dagangan di badan jalan, bila ini dibuat plong di bagian depan Pasar, tentu akan terlihat lebih indah,” katanya saat mengunjungi Pasar Nendagung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES