Tekno

533 Juta Data Bocor, Punya Anda Salah Satunya? Cek di Sini!

Rabu, 14 April 2021 - 01:24 | 45.28k
Ilustrasi - Data dibobol. (FOTO: Istockphoto/Undefined)
Ilustrasi - Data dibobol. (FOTO: Istockphoto/Undefined)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lebih dari 533 juta data pribadi pengguna Facebook dari 106 negara telah bocor, termasuk Indonesia. Data tersebut dicuri dan ditempatkan di forum peretasan pada Sabtu (10/4/2021). Data yang bocor itu termasuk nama, alamat email dan nomor telepon.

Nah, untuk mengetahui apakah nomor telepon Anda bocor dalam pembobolan data Facebook, situs web "Have I been pwned" meluncurkan fitur baru. Fitur di situs keamanan daring ini memungkinkan penggunanya mengetahui apakah nomor telepon mereka bocor dalam pembobolan data Facebook.

Sebelumnya situs “Have I been pwned” telah memungkinkan penggunanya mengetahui apakah email atau sandi mereka terungkap dalam pelanggaran data. 

Namun, kasus pelanggaran Facebook mendorong seorang analis keamanan yang menjalankan situs “Have I been pwned” yakni Troy Hunt,  untuk membiarkan orang mencari nomor telepon juga. Alasannya, kumpulan data yang bocor berisi lebih banyak nomor telepon daripada alamat email.

Hunt menuturkan dalam sebuah posting blog, dilansir dari Business Insider, Selasa (13/4/2021), ia melihat jumlah orang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memanfaatkan situs web “Have I been pwned” sejak pelanggaran Facebook terungkap ke publik. 

Hunt mengatakan pembaruan hanya akan berlaku untuk nomor telepon yang bocor dalam pelanggaran Facebook, bukan kebocoran sebelumnya.

Lalu bagaimana caranya? Untuk mencari nomor telepon, pengguna harus menggunakan format internasional, yakni kode negara dan area mereka. Contohnya, pengguna Amerika Serikat harus menambahkan +1 dan kode area mereka sebelum nomor telepon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES