Peristiwa Nasional TIMES Ramadan

Kementan RI Pastikan Ketersediaan Pangan Selama Puasa dan Lebaran Terkendali

Selasa, 13 April 2021 - 14:39 | 32.80k
Gedung Kementan RI. (FOTO: Humas)
Gedung Kementan RI. (FOTO: Humas)
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) Agung Hendriadi memastikan bahwa pasokan kebutuhan bahan pokok untuk puasa dan lebaran 2021 dalam kondisi aman. Selain itu, ia memastikan bahwa harga-harga yang ada juga masih dalam posisi stabil.

"Memang sempat ada kenaikan harga, tetapi selama bulan Ramadan akan kembali turun, lalu naik lagi pada 3 hari sebelum lebaran dan turun lagi setelah lebaran. Walaupun begitu masyarakat tidak perlu khawatir. Bahkan catatan kami, sekarang cabai rawit sudah turun," ucapnya dalam diskusi Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran, Selasa (13/4/202).

Namun di sisi lain, pemerintah melalui rapat koordinasi antar Menteri telah memutuskan untuk mengimpor tiga komoditas sebagai pasokan dalam memenuhi kebutuhan. Tiga komoditas itu diantaranya daging sapi, gula pasir dan bawang putih.

"Untuk komoditas impor semua sudah kita tetapkan melalui rapat koordinasi. Misalnya untuk bawang daging sapi dan gula putih. Semua yang terkait dengan importasi saya pastikan aman. Bahkan, berdasarkan identifikasi, sapi lokal kita mulai naik, yakni 188 ribu ekor dan pada april akan menghasilkan 14 ribu ton," katanya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), Adhi S Lukman mengaku optimis dengan ketersediaan yang ada bisa memenuhi kebituhan masyarakat.

"Saya optimis lebaran ini lebih baik daripada tahun lalu. Walaupun ada pembatasan perjalanan, mudah mudahan tidak ada kendala apapun. jangan sampai kekhidmatan setiap keluarga terganggu karena tidak bisa menikmati makanan," katanya.

Menurut Adhi, stabilitas harga dan stok ini harus menjadi momentum, dimana ekonomi sebuah negara bisa bergerak cepat dan tumbuh secara baik. Apalagi, kata dia, stok kebutuhan saat ini jauh lebih baik dari stok kebutuhan tahun lalu.

"Dan kalau kita lihat, industri makanan dan minuman itu meningkat 70 persen. kemudian makanan olahan yang sudah jadi, yang biasanya dimakan untuk berbuka puasa meningkat 100 persen. Makanya ke depan saya akan berbicara dengan ritel agar membuka komunikasi dengan masyarakat dan menyediakan kebutuhan dengan baik," tutur dia.

BKP Kementan RI sendiri memastikan bahwa pasokan kebutuhan bahan pokok untuk puasa dan lebaran 2021 dalam kondisi aman. Selain itu, ia memastikan bahwa harga-harga yang ada juga masih dalam posisi stabil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES