Pemerintahan

Bupati: Majalengka akan Bangun Pabrik Air Minum Dalam Kemasan

Selasa, 13 April 2021 - 14:28 | 53.12k
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menghadiri penandatanganan MoU pabrik air minum dalam kemasan. (FOTO: Diskominfo Majalengka for TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menghadiri penandatanganan MoU pabrik air minum dalam kemasan. (FOTO: Diskominfo Majalengka for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bumdes Buah Maja, Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan membangun pabrik air minum Dalam Kemasan (AMDK).

Pembangunan AMDK tersebut ditandai dengan malakukan penandatanganan MoU kerjasama anatara PT. Pakar Cipta Karya, bersama pihak Bumdes yang disaksikan langsung oleh Bupati Majalengka, pada tanggal 12 April 2021.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, Penasehat Menteri Desa PDTT Bidang Penguatan Ekonomi Desa, Yoyon Suyono, Direktur PT. Pakar Cipta Karya dan sejumlah pejabat Majalengka lainnya.

Karna-Sobahi-2.jpg

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, bahwa Kecamatan Maja merupakan salah satu wilayah yang kaya akan potensi sumber daya alamnya. Terlebih, dengan kontur wilayahnya berada di dataran tinggi tentu udara dan juga kualitas airnya sangat baik.

Dengan berbekal potensi SDA yang baik tersebut, menurut Bupati, maka terciptalah buah hasil pemikiran bersama antara Camat dan juga para Kepala Desa di wilayah Maja tersebut.

"Mereka sepakat untuk memanfaatkan sumber mata air yang jernih berada di wilayah Maja tepatnya di sumber air Cidahu, Desa Maja Selatan untuk dijadikan sumber mata air untuk dijadikan air minum dalam kemasan," kata Karna Sobahi, Selasa (13/4/2021).

Tentunya, AMDK tersebut telah dilakukan pengujian kualitas air terlebih dahulu oleh UPTD laboratorium Energi dan Sumber Daya Air Mineral Dinas PSDA Provinsi Jabar.

"AMDK itulah yang nantinya dapat menghasilkan keuntungan bagi Pendapatan Asli Desa (PAD), selain itu pula dengan melihat potensi dan peluang pasar yang ada," ujarnya.

Karna berpesan, bahwa dalam prosesnya nanti, ia minta kemasan dari Produk AMDK tersebut dibuat semenarik mungkin agar menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengkonsumsinya.

"Selain itu dalam membantu pengembangan usaha kedepannya, nanti bisa saja kami membuat kebijakan, bahwa wajib menggunakan AMDK Buah Maja," jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini menyambut baik atas penadantanganan MoU kerjasama pembangunan AMDK di wilayah Kecamatan Maja, Majalengka.

Herlina melihat, bahwa dengan adanya potensi yang luar biasa di wilayah tersebut, pihaknya merasa yakin bahwa produk AMDK Buah Maja ini akan dapat bersaing dengan standar AMDK lainnya yang sudah terlebih dahulu ada.

"Saya berharap apa yang telah dilakukan ini akan menjadi triger untuk kegiatan yang lainnya sehingga kedepannya tidak hanya pabrik air minum dalam kemasan saja namun ada potensi-potensi lainnya di wilayah Kecamatan Maja ini yang dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi Bumdes itu sendiri," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES