Kuliner

Shawerma, Kudapan Unik Asli Timur Tengah Hadir di Yogyakarta

Selasa, 13 April 2021 - 11:57 | 95.08k
Proses penyajian Shawerma di Gerai Tarbush Jalan Kaliurang Km 5,5  Yogyakarta. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)
Proses penyajian Shawerma di Gerai Tarbush Jalan Kaliurang Km 5,5 Yogyakarta. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pecinta kuliner di Yogyakarta mendapat sajian baru nan unik memasuki Ramadan kali ini. Adalah Shawerma, kuliner timur tengah yang mirip kebab namun diracik dan disajikan langsung dengan bahan-bahan serta koki asli timur tengah. Menu unik itu bisa dijumpai digerai bernama Tarbush, di Jalan Kaliurang Km 5,5 atau sekitar 1,5 kilometer di utara Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Memang sekilas bentuk dan prosesnya tak beda dengan kebab. Sebab tetap berbahan daging sapi panggang, dicampur sayuran segar, mayones  serta dibalut kulit torila lalu dipanggang.

Proses penyajian b

"Tapi ada yang membedakan  shawerma ini dengan kebab, karena shawerma tidak menggunakan daging dari seluruh bagian sapi, melainkan hanya dari bagian pahanya saja," ujar Noor Al Shwike, salah satu pendiri gerai Tarbush yang menjual kudapan shawerma di Yogyakarta, Selasa (13/4/2021).

Pria asal Yordania itu mengatakan shawerma yang ia sajikan hanya menggunakan daging dari bagian paha sapi untuk menjaga rasa segar atau sensasi juicy ketika disantap.

Bagian paha sapi itu juga dinilai paling ideal saat dipanggang secara berputar dengan mesin khusus untuk mendapatkan tingkat kematangan yang diinginkan.

Sebelum daging dipanggang, 15 jam sebelumnya sudah diolah terlebih dahulu dengan 33 macam bumbu khusus khas timur tengah lalu didiamkan atau istilahnya diungkep.

Sebagian bumbu yang digunakan musti didatangkan dari negara-negara timur tengah karena tak tersedia atau sulit ditemukan di Indonesia.

Setelah dipanggang kurang lebih 30 menit, daging yang permukaannya telah matang itu dirontokkan dengan cara disayat tipis tipis dengan pisau. Selembar roti tortila kemudian dijadikan alas untuk membungkus potongan daging panggang itu, bersama tomat segar, mayonese, juga sayuran untuk selanjutnya dipanggang kembali hingga permukaan roti kecoklatan.

Rekan Noor yang juga pendiri gerai Tarbush, Ahmad Ali mengatakan kudapan Shawerma yang disajikan berupa otentik rasanya dengan yang biasa ditemui turis saat  plesir ke negara negara timur tengah.

"Yang meracik bumbu, memasak, dan menyajikan shawerma ini kami sendiri dibantu satu koki dari Suriah untuk menjaga orisinalitas rasanya," ujar Ahmad Ali.

Tak kalah asyiknya, harga shawerma ini pun cukup ramah di kantong. Hanya Rp 29 ribu untuk isi daging sapi dan Rp 25 ribu untuk isi daging ayam yang juga dipanggang dengan bumbu serupa.

Proses penyajian c

"Gerai kami di Yogya ini pertama di Indonesia, setelah dari Yogya mungkin kami akan buka di Surabaya dan Bandung," ujar Ahmad Ali.

Tak hanya kudapan shawerma. Di gerai Tarbush ini ada pula ayam panggang yang dimasak dengan rempah arab dengan harga terbilang sangat murah. Untuk satu ayam potong utuh tanpa kepala hanya dibanderol Rp 39 ribu.

Selain shawerma digerai Tarbush juga tersedia menu nasi. Pencinta kuliner timur tengah  bisa menemukan dua jenis nasi di sini, yakni nasi Mandi dan nasi putih yang dikemas dalam beragam paket daging sapi atau ayam panggang dengan harga mulai Rp 20-75 ribu per paket. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES