Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 13 April, Pesawat Lion Air Patah Jadi Dua di Bandara Ngurah Rai

Selasa, 13 April 2021 - 09:43 | 153.81k
Pesawat Lion Air Tergelincir di Ngurah Rai. (Foto-Foto: Tempo)
Pesawat Lion Air Tergelincir di Ngurah Rai. (Foto-Foto: Tempo)

TIMESINDONESIA, JAKARTASejarah hari ini mencatat pada 13 April 2013, pesawat Lion Air tergelincir saat mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 
Tidak ada korban jiwa saat pesawat Lion Air JT 904 jenis Boeing 737-800 ini tergelincir kemudian tercebur ke laut dan patah menjadi dua bagian. Sejarah lain juga terjadi di Turki dan India.

2013: Pesawat Lion Air Tergelincir di Ngurah Rai

lion-air.jpg

Pesawat dengan rute Bandung menuju Denpasar dikabarkan terperosok ke laut dekat bandara Ngurah Rai tanpa melalui landasan pacu. 

Pesawat dengan rute Bandung-Denpasar ini diterbangkan oleh pilot Mahlup Ghazali (WNI) dan kopolot Chirag Kalra (Warga negara India). KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menyimpulkan insiden ini terkait adanya kabut tebal dan hujan di runway 9. 

KNKT menyebut, pilot gagal melihat secara akurat apa yang ada di depan. Hal itu disebabkan hujan deras dan kabut tebal. Pilot tidak menyadari karakteristik badai, terutama jenis cumulonimbus.

Saat itu, pilot mencoba untuk berputar dan mencoba upaya lain untuk dapat mendekati runway. Namun pesawat sudah berada dalam kondisi yang cukup rendah untuk melakukan manuver.

Laporan itu juga menyebutkan adanya faktor lain di samping faktor SDM penerbang.  "Pilot tidak diberi perkembangan secara terus menerus mengenai perubahan kondisi cuaca," tulis KNKT. Tercatat 45 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

1204: Tentara Salib Kuasai Konstantinopel

Sebelum berhasil menguasai Konstantinopel, tentara salib dan konstantinopel terlibat dalam perang salib sejak 8-13 April 1204. Perang tersebut terjadi di Konstantinopel, kekaisaran Romawi Timur atau sekarang disebut Istanbul,  Turki. 

Perang salib IV ini sebenarnya ditujukan untuk merebut Yerussalem yang dikuasai oleh Muslim. Akan tetapi, tentara salib dari Eropa malah menyerang kekaisaran kristen (Ortodoks Timur). Ini bermula ketika Alexios Komnenos berkuasa pada kaisar Bizantium dan meminta pasukan salib agar dirinya dapat berkuasa lagi. Dia berjanji akan membayar pasukan salib jika dirinya kembali bertakhta. Akan tetapi, saat dirinya ditagih uang tersebut dirinya tidak sanggup membayar. Pasukan salib akhirnya balik menyerang untuk menjarah uang dari konstantinopel dan harta benda lainnya. 

1919: Pembantaian Amritsar

Pembantaian Amritsar atau Pembantaian Jallianwala Bagh adalah sebuah insiden pada 13 April 1919. Saat itu, pasukan Inggris menembaki kerumunan besar orang India yang tidak bersenjata di ruang terbuka yang dikenal sebagai Jallianwala Bagh di Amritsar di wilayah Punjab, India. Ratusan orang meninggal dunia dalam peristiwa berdarah ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES